Menarik ! sejarah dakwah nabi di paparkan ketika shalat Jum’at Al-Muhajirin Cipadung



DAKWAHPOS.COM, Bandung - Sebagai seorang muslim harus mengimani apa yang terkandung dalam ajaran Islam, begitu pula dengan sejarah dakwah Nabi Muhammad yang luar biasa, sehingga bisa agama Islam meluas. Oleh karena itu, Masjid Al-Muhajirin yang bertempat di Jl. Desa Cipadung, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung mengadakan Salat Jum'at dengan menceritakan sejarah dakwah Nabi Muhammad. Pada Jum'at (22/09/23), khutbah dan imam di isi oleh Ustad Maman Suratman.


"Kita harus memahami akar dari dakwah Nabi, karena itulah pondasi iman kita."


Ustadz Maman dengan gemilang mengisahkan perjalanan mulia Nabi, mulai dari awal kenabian hingga peristiwa Isra' Mi'raj yang menakjubkan. Dalam suara menggelegar, Khatib menekankan keteguhan dan ketekunan Nabi dalam menyampaikan ajaran Islam,


"Dalam menghadapi cobaan dan rintangan, Nabi tak pernah goyah. Itulah dedikasi sejati," terus ustad Maman.


Dalam kesempatan itu, khatib juga memberikan mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih menjaga dan mendekatkan kepada Allah dengan berbuat baik beserta shodaqoh kepada sesama.


"Terus berkarya, terus menjadi hamba yang sejati patuh kepada Allah SWT, melihat hal-hal yang tentunya menjadi perhatian masyarakat. Merubah kehidupan apa yang bisa disuarakan sehingga ini menjadi bagian dari ibadah," tutur Ustad Maman.


Jamaah terpaku pada ceramah yang disampaikan dengan suara menggelegar ini. Ustad Maman Suratman memperlihatkan betapa besar komitmen Nabi terhadap risalahnya, mendorong jamaah untuk mengambil inspirasi dari kisah-kisah ini dalam kehidupan sehari-hari.

Khatib mengakhiri khotbahnya dengan mengajak jamaah untuk terus belajar dan mendalami pengetahuan tentang Islam. Ia menegaskan bahwa memahami sejarah dakwah Nabi adalah bagian integral dari keimanan dan kecintaan terhadap agama Islam.


Penulis, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UIN SGD Bandung. Umar Biliqoillah / KPI 3D


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023