Dakwahpos.com.Bandung - "Hari ini kita akan membahas dua konsep penting dalam Islam yang dapat membawa kita lebih dekat kepada-Nya, yaitu sabar dan ikhlas" ujar Ustaz Abdullah, saat mengisi kajian di Masjid Besar Ujung Berung Bandung pada Rabu (18/10/2023). Sabar adalah salah satu karakteristik penting yang diajarkan dalam Al-Quran.
Allah berfirman dalam Al-Quran, Surah Al-Baqarah [2:155-157]: "Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: 'Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.' Mereka itulah yang mendapat keberkatan dari Tuhannya, dan rahmat. Dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."
beliau menyampaikan bahwa Sabar adalah sikap yang mengajarkan kita untuk bersabar di tengah-tengah cobaan dan kesulitan. Ini bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan. Ketika kita bersabar, kita mendapatkan pahala dan keberkatan dari Allah. Ikhlas, di sisi lain, adalah konsep tentang ikhlas dalam beribadah kepada Allah. Ikhlas berarti kita melakukan semua perbuatan baik dan ibadah kita hanya untuk Allah semata, tanpa pamrih atau pujian dari manusia. Allah berfirman dalam Surah Al-Bayyinah [98:5]:"Dan mereka hanya diperintahkan supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalani) agama yang lurus."
Dengan ikhlas, kita membangun hubungan yang lebih mendalam dengan Allah dan mendapatkan kebahagiaan yang sejati. Ikhlas membantu kita menghindari riya' kesombongan dan mencari kepuasan hanya dari Allah. Dalam hidup kita, sabar dan ikhlas saling terkait. Ketika kita menghadapi ujian dan kesulitan, sabar akan membantu kita menjaga hati kita tetap ikhlas dalam beribadah kepada Allah. Sabar adalah kunci untuk tetap kuat, dan ikhlas adalah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.
"Jadi, mari kita tingkatkan sabar dan ikhlas kita dalam menjalani hidup sehari-hari. Dengan sabar dan ikhlas, kita akan mendapatkan berkah dan petunjuk dari Allah, serta mendekatkan diri kepada-Nya. Semoga Allah memberikan kita kekuatan dan keikhlasan dalam setiap langkah hidup kita, Aamiin". Ucap Beliau diakhir kajian. Dan ditutup dengan istighosah dan do'a bersama.
Reporter, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung Mutiara Aulia Nurrahma/KPI 3C
beliau menyampaikan bahwa Sabar adalah sikap yang mengajarkan kita untuk bersabar di tengah-tengah cobaan dan kesulitan. Ini bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan. Ketika kita bersabar, kita mendapatkan pahala dan keberkatan dari Allah. Ikhlas, di sisi lain, adalah konsep tentang ikhlas dalam beribadah kepada Allah. Ikhlas berarti kita melakukan semua perbuatan baik dan ibadah kita hanya untuk Allah semata, tanpa pamrih atau pujian dari manusia. Allah berfirman dalam Surah Al-Bayyinah [98:5]:"Dan mereka hanya diperintahkan supaya beribadah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalani) agama yang lurus."
Dengan ikhlas, kita membangun hubungan yang lebih mendalam dengan Allah dan mendapatkan kebahagiaan yang sejati. Ikhlas membantu kita menghindari riya' kesombongan dan mencari kepuasan hanya dari Allah. Dalam hidup kita, sabar dan ikhlas saling terkait. Ketika kita menghadapi ujian dan kesulitan, sabar akan membantu kita menjaga hati kita tetap ikhlas dalam beribadah kepada Allah. Sabar adalah kunci untuk tetap kuat, dan ikhlas adalah kunci untuk mendapatkan kebahagiaan sejati.
"Jadi, mari kita tingkatkan sabar dan ikhlas kita dalam menjalani hidup sehari-hari. Dengan sabar dan ikhlas, kita akan mendapatkan berkah dan petunjuk dari Allah, serta mendekatkan diri kepada-Nya. Semoga Allah memberikan kita kekuatan dan keikhlasan dalam setiap langkah hidup kita, Aamiin". Ucap Beliau diakhir kajian. Dan ditutup dengan istighosah dan do'a bersama.
Reporter, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung Mutiara Aulia Nurrahma/KPI 3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan