Dakwahpos.com, Bandung - Minggu, (24/09/2023) Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, menyebar manfaat melalui program pengajian anak setiap hari di Masjid Al-Huda, Jln. Lio Utara Gang Aki Arbad 03/10, Cipadung, Cibiru.
Reni Nursakinah, mahasiswi semester 3 jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, mewarisi prinsip penting dari sang ayah: dimanapun, ia harus selalu berusaha memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, terutama di sekitar tempatnya tinggal.
"Saya merasakan keresahan tersendiri mengenai aktivitas mengaji anak-anak di sekitar tempat saya. Saya merasa bahwa selain pengajaran Al-Quran, penting juga untuk membekali mereka dengan pengetahuan luas mengenai agama dan akhlak dalam berprilaku" ungkap Reni.
Selain dorongan dari ayahnya, Reni juga terinspirasi oleh Pak Drs. Rajuddin, M.Ag. Selaku Dosen pembimbingnya saat menjalani praktik ibadah pada semester 1, Pak Rajuddin mengingatkan bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan ilmu dan memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama di masjid. Menurutnya, fenomena anak muda yang jarang beraktivitas di masjid sangat mengkhawatirkan.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Reni berkolaborasi dengan guru pengajar di sana. Setelah proses mengaji selesai, biasanya Reni melanjutkannya dengan memberikan pelajaran tambahan melalui pertanyaan cerdas cermat seputar agama sesuai dengan tingkat usia mereka. Reni juga menyelipkan pelajaran umum dalam programnya untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan yang holistik. Selain itu, setiap hari Senin dan Selasa, ia menggunakan narasi seperti storytelling untuk mengajarkan materi kenabian dan kisah-kisah agama.
Program ini membuktikan bahwa Reni Nursakinah benar-benar berusaha memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan menjalankan prinsip hidup yang ia anut.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Nanda Fadilah/KPI-3C
Reni Nursakinah, mahasiswi semester 3 jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, mewarisi prinsip penting dari sang ayah: dimanapun, ia harus selalu berusaha memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, terutama di sekitar tempatnya tinggal.
"Saya merasakan keresahan tersendiri mengenai aktivitas mengaji anak-anak di sekitar tempat saya. Saya merasa bahwa selain pengajaran Al-Quran, penting juga untuk membekali mereka dengan pengetahuan luas mengenai agama dan akhlak dalam berprilaku" ungkap Reni.
Selain dorongan dari ayahnya, Reni juga terinspirasi oleh Pak Drs. Rajuddin, M.Ag. Selaku Dosen pembimbingnya saat menjalani praktik ibadah pada semester 1, Pak Rajuddin mengingatkan bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan ilmu dan memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama di masjid. Menurutnya, fenomena anak muda yang jarang beraktivitas di masjid sangat mengkhawatirkan.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut, Reni berkolaborasi dengan guru pengajar di sana. Setelah proses mengaji selesai, biasanya Reni melanjutkannya dengan memberikan pelajaran tambahan melalui pertanyaan cerdas cermat seputar agama sesuai dengan tingkat usia mereka. Reni juga menyelipkan pelajaran umum dalam programnya untuk memastikan mereka memiliki pengetahuan yang holistik. Selain itu, setiap hari Senin dan Selasa, ia menggunakan narasi seperti storytelling untuk mengajarkan materi kenabian dan kisah-kisah agama.
Program ini membuktikan bahwa Reni Nursakinah benar-benar berusaha memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dan menjalankan prinsip hidup yang ia anut.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Nanda Fadilah/KPI-3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan