Oleh: Salma Nur Azzahra
Sinonim dari kata arogan adalah sombong atau angkuh, yang berarti sifat tercela yang harus dihindari oleh setiap orang dalam kondisi apapun begitu pun dijalan raya. Ada banyak contoh peristiwa arogan dijalan yang dapat menyulut emosi bahkan membahayakan kedua belah pihak. Selalu ada orang arogan yang menyebalkan, ketika ditegur akan lebih buas dari penegurnya dan tak jarang malah memicu keributan.
Berbagai macam sikap yang masuk pada perilaku arogan dijalan. Orang – orang yang tidak paham atau mungkin paham namun tak ingin taat aturan dijalan, kepahaman atas jalur kanan yang diperuntukan untuk kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, mendahului kendaraan lain, kendaraan yang akan belok kanan dan yang akan mengubah arah. Orang arogan lebih sering bertahan di jalur kanan dengan kecepatan standar dan tidak berkepentingan seperti yang tertera di aturan jalur kanan.
Melebihi batas kecepatan dijalan juga merupakan sikap arogansi dijalan. Menurut kemenhub batas kecepatan di jalan adalah paling rendah 60 KM/Jam dalam arus bebas dan paling tinggi adalah 100 KM/Jam, untuk jalan bebas hambatan 80 KM/Jam. Banyak contoh kecelakaan dijalan raya dikarena kan pengendara yang melebihi batas kecepatan, pilihan nya adalah pengendara yang melebihi kecepatan yang terluka atau pengguna lain yang terluka.
Pengendara dengan kenalpot bising juga sangat mengganggu pengendara lain nya, juga pengendara yang menggunakan kenalpot berasap menambah polusi dan kabur penglihatan pengguna lain yang pasti sangat memicu kecelakaan dan kemarahan dari pengguna lain. Seluruh pengendara lebih taat dan lebih paham akan aturan yang tersedia, dan mematuhi aturannya agar dapat menghindari kerusuhan atau bahkan kecelakaan di jalan.
Salma Nur Azzahra, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Sinonim dari kata arogan adalah sombong atau angkuh, yang berarti sifat tercela yang harus dihindari oleh setiap orang dalam kondisi apapun begitu pun dijalan raya. Ada banyak contoh peristiwa arogan dijalan yang dapat menyulut emosi bahkan membahayakan kedua belah pihak. Selalu ada orang arogan yang menyebalkan, ketika ditegur akan lebih buas dari penegurnya dan tak jarang malah memicu keributan.
Berbagai macam sikap yang masuk pada perilaku arogan dijalan. Orang – orang yang tidak paham atau mungkin paham namun tak ingin taat aturan dijalan, kepahaman atas jalur kanan yang diperuntukan untuk kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, mendahului kendaraan lain, kendaraan yang akan belok kanan dan yang akan mengubah arah. Orang arogan lebih sering bertahan di jalur kanan dengan kecepatan standar dan tidak berkepentingan seperti yang tertera di aturan jalur kanan.
Melebihi batas kecepatan dijalan juga merupakan sikap arogansi dijalan. Menurut kemenhub batas kecepatan di jalan adalah paling rendah 60 KM/Jam dalam arus bebas dan paling tinggi adalah 100 KM/Jam, untuk jalan bebas hambatan 80 KM/Jam. Banyak contoh kecelakaan dijalan raya dikarena kan pengendara yang melebihi batas kecepatan, pilihan nya adalah pengendara yang melebihi kecepatan yang terluka atau pengguna lain yang terluka.
Pengendara dengan kenalpot bising juga sangat mengganggu pengendara lain nya, juga pengendara yang menggunakan kenalpot berasap menambah polusi dan kabur penglihatan pengguna lain yang pasti sangat memicu kecelakaan dan kemarahan dari pengguna lain. Seluruh pengendara lebih taat dan lebih paham akan aturan yang tersedia, dan mematuhi aturannya agar dapat menghindari kerusuhan atau bahkan kecelakaan di jalan.
Salma Nur Azzahra, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan