Toleransi Sebagai Titik Tolak Perubahan Bangsa

Toleransi merupakan sebuah sikap dimana masyarakat satu sama lain saling menghormati, menghargai, dan saling bekerja sama diantar kelompok masyarakat yang berbeda etnis, suku, kelompok, budaya, dan juga agama. Dimana sikap toleransi ini merupakan sikap yang sangat mulia karena satu sama lain walaupun berbeda-beda secara individu masyarakat, namun mereka semua tetap melebur menjadi satu tanpa adanya penghalang akibat perbedaan yang dianut satu sama lain.

Di samping itu, toleransi amat penting juga bagi titik tolak perubahan bangsa, yang dimana di Indonesia terdapat berbagai macam perbedaan yang ada, mulai dari ras, suku, agama, budaya dan juga bahasa. Maka dari itu, jika bangsa Indonesia tidak memiliki rasa toleransi dalam diri pribadi masing-masing rakyat, maka kehancuran akan menimpa bangsa Indonesia serta berbagai permasalahan internal bermunculan sehingga bangsa Indonesia mudah jatuh ke tangan asing karena lemahnya kekuatan yang dimiliki yang diakibatkan dari permasalahan toleransi tersebut.

Dalam sila ketiga Pancasila yang berbunyi "Persatuan Indonesia", ini merupakan suatu bentuk bahwasanya bangsa Indonesia harus memiliki kekuatan bersama untuk saling menyatu dalam bingkai kedaulatan NKRI ini. Tentu saja, salah satu aspek pendorong yang bisa mengimplementasikan sila ketiga ini yaitu dengan sikap toleransi yang wajib dimiliki oleh seluruh elemen bangsa Indonesia ini tanpa terkecuali.

Toleransi bukan hanya semata-mata kita bersikap saling menghargai antar perbedaan, melainkan bisa juga saling merasakan satu sama lain. Misalnya jika orang tersebut mengalami kesulitan maka sebisa mungkin kita harus membantunya serta bersama-sama saling membantu dan saling merasakan agar terciptanya harmonisasi kekeluargaan, walaupun diantara mereka mempunyai banyak perbedaan dengan kita.

Maka dari itu, penting sekali untuk mengimplementasikan sifat toleransi di dalam kehidupan bermasyarakat, disamping negara kita yang menganut berbagai macam perbedaan di dalamnya, kita juga perlu menerapkannya agar senantiasa menciptakan keharmonisan dan kerukunan yang terjadi di kehidupan sehari-hari.


Reporter : Faishal Fadhilah

Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024