Memasuki pertengahan Bulan Oktober 2021 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan disebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami terjadinya awal musim hujan. tentunya bisa saja dengan terjadinya perubahan cuaca dimana yang tadinya dari musim kemarau lalu kemudian berubah menjadi musim hujan secara tiba-tiba, dan terkadang cuaca tahun ini juga tidak bisa diprediksi dengan pasti oleh para ahli itu sendiri.
Terlebih pada musim kemarau pada tahun ini begitu panas hingga terasa seperti menyengat pada kulit, di daerah Tangerangpun turunya hujan masih bisa terhitung oleh jari.Peristiwa ini terjadi karena lapisan ozon sudah sangat menipis dan yang pasti, disebabkan oleh siapa lagi kalau bukan ulah kita.
Berbeda dengan Tangerang, Seperti halnya yang baru-baru ini terjadi hujan deras disertai angin kencang yang menyerang wilayah depok, jawa barat, yang mengakibatkan beberapa fasilitas publik rusak, dan juga beberapa pohon tumbang sehingga mengakibatkan akses publik terhalang.
Perubahan kondisi udara dan suhu udara di musim pancaroba seperti ini pasti akan mempengaruhi kondisi tubuh kita.Hal ini juga merupakan kondisi ideal yang memicu virus maupun bakteri untuk berkembang biak. apalagi disaat masa pandemi, selain menjaga diri dari wabah virus covid kita juga harus extra merawat tubuh dari kondisi saat ini dikedepannya.
Maka dari itu kita diwajibkan untuk mengantisipasi dan tetap menjaga kebugaran tubuh jasmani maupun rohani kita, Sekuat-kuatnya tubuh manusia ataupun merasa tubuhnya fit pasti akan jatuh sakit apabila tidak merawatnya dengan baik dan konsisten. Kita bisa merawat stamina kita dengan memakan makanan yang sehat, kurangin sesuatu yang berminyak serta yang mengandung tepung-tepungan, istirahat yang cukup, awali hari dengan produktif seperti berolahraga, membaca buku atau berita dipagi hari dan lain sebagainya.
Kita juga harus menumbuhkan rasa aware ( peduli ) yang tinggi terhadap orang lain, diri kita sendiri dan lingkungan sekitar terhadap Perubahan iklim yang tidak menentu ini. Karena tempat yang kita tinggal akan mencerminkan bagaimana kehidupan kita itu sehat atau tidak.
Sebagian kecilnya bisa dengan cara memperhatikan peringatan cuaca yang sering disampaikan BMKG di berbagai platform media. Jangan hanya memanfaatkan media tersebut sebagai hiburan semata saja.
dengan demikian ada peribahasa yang mengatakan bahwa, sedia payung sebelum hujan yang diartikan sebagai seseorang harus waspada ataupun berjaga-jaga sebelum suatu musibah itu menimpa kita.
Hafadlah Triananda
Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat
Terlebih pada musim kemarau pada tahun ini begitu panas hingga terasa seperti menyengat pada kulit, di daerah Tangerangpun turunya hujan masih bisa terhitung oleh jari.Peristiwa ini terjadi karena lapisan ozon sudah sangat menipis dan yang pasti, disebabkan oleh siapa lagi kalau bukan ulah kita.
Berbeda dengan Tangerang, Seperti halnya yang baru-baru ini terjadi hujan deras disertai angin kencang yang menyerang wilayah depok, jawa barat, yang mengakibatkan beberapa fasilitas publik rusak, dan juga beberapa pohon tumbang sehingga mengakibatkan akses publik terhalang.
Perubahan kondisi udara dan suhu udara di musim pancaroba seperti ini pasti akan mempengaruhi kondisi tubuh kita.Hal ini juga merupakan kondisi ideal yang memicu virus maupun bakteri untuk berkembang biak. apalagi disaat masa pandemi, selain menjaga diri dari wabah virus covid kita juga harus extra merawat tubuh dari kondisi saat ini dikedepannya.
Maka dari itu kita diwajibkan untuk mengantisipasi dan tetap menjaga kebugaran tubuh jasmani maupun rohani kita, Sekuat-kuatnya tubuh manusia ataupun merasa tubuhnya fit pasti akan jatuh sakit apabila tidak merawatnya dengan baik dan konsisten. Kita bisa merawat stamina kita dengan memakan makanan yang sehat, kurangin sesuatu yang berminyak serta yang mengandung tepung-tepungan, istirahat yang cukup, awali hari dengan produktif seperti berolahraga, membaca buku atau berita dipagi hari dan lain sebagainya.
Kita juga harus menumbuhkan rasa aware ( peduli ) yang tinggi terhadap orang lain, diri kita sendiri dan lingkungan sekitar terhadap Perubahan iklim yang tidak menentu ini. Karena tempat yang kita tinggal akan mencerminkan bagaimana kehidupan kita itu sehat atau tidak.
Sebagian kecilnya bisa dengan cara memperhatikan peringatan cuaca yang sering disampaikan BMKG di berbagai platform media. Jangan hanya memanfaatkan media tersebut sebagai hiburan semata saja.
dengan demikian ada peribahasa yang mengatakan bahwa, sedia payung sebelum hujan yang diartikan sebagai seseorang harus waspada ataupun berjaga-jaga sebelum suatu musibah itu menimpa kita.
Hafadlah Triananda
Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan