Indonesia merupakan negara dengan daerah yang rawan terkena bencana. Hal tersebut terjadi karena letak geografis Indonesia yang terletak diantara dua samudra dan memiliki banyak lempengan-lempengan. Karena letak geografisnya tersebut Indonesia beriklim tropis dengan dua musim hujan dan musim panas.
Karena Indonesia memiliki iklim tropis, di Indonesia terdapat perubahan cuaca, arah angin, dan suhu yang cukup ekstrem yang dapat menimbulkan bencana yang dikenal dengan istilah bencana hidrometeorologi. Bencana hidrometeorologi yaitu bencana yang dampaknya dipicu oleh kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameternya. Yaitu seperti banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya.
Dan kemudian hal tersebut diperparah oleh aktivitas manusia itu sendiri yang acuh akan lingkungan sekitarnya. Di mana, banyak manusia yang merusak keseimbangan alam sehingga banyak alam yang menjadi rusak dan tidak berada pada tempatnya, dan pada akhirnya merugikan mereka sendiri.
Aktivitas manusia seperti, penebangan pohon secara berlebihan banyak menimbulkan banyak bencana. Mulai dari kekeringan, banjir, longsor dan lain sebagainya. Atau bahkan banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya pun dapat menimbulkan bencana banjir. Akibatnya, kerusakan lingkungan hidup menjadi lebih parah dan bencana pun terjadi silih berganti.
Masyarakat harus diimbau untuk selalu menjaga lingkungan. Minimal dimulai dari lingkungan sekitarnya, mulai dari hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon secara berlebihan dan juga tidak abai akan bencana yang mungkin terjadi. Selalu peduli terhadap lingkungan agar lingkungan pun peduli terhadap kita.
Oleh: Witriani Siti Safarina
Mahasiswa KPI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Karena Indonesia memiliki iklim tropis, di Indonesia terdapat perubahan cuaca, arah angin, dan suhu yang cukup ekstrem yang dapat menimbulkan bencana yang dikenal dengan istilah bencana hidrometeorologi. Bencana hidrometeorologi yaitu bencana yang dampaknya dipicu oleh kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameternya. Yaitu seperti banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya.
Dan kemudian hal tersebut diperparah oleh aktivitas manusia itu sendiri yang acuh akan lingkungan sekitarnya. Di mana, banyak manusia yang merusak keseimbangan alam sehingga banyak alam yang menjadi rusak dan tidak berada pada tempatnya, dan pada akhirnya merugikan mereka sendiri.
Aktivitas manusia seperti, penebangan pohon secara berlebihan banyak menimbulkan banyak bencana. Mulai dari kekeringan, banjir, longsor dan lain sebagainya. Atau bahkan banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya pun dapat menimbulkan bencana banjir. Akibatnya, kerusakan lingkungan hidup menjadi lebih parah dan bencana pun terjadi silih berganti.
Masyarakat harus diimbau untuk selalu menjaga lingkungan. Minimal dimulai dari lingkungan sekitarnya, mulai dari hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak menebang pohon secara berlebihan dan juga tidak abai akan bencana yang mungkin terjadi. Selalu peduli terhadap lingkungan agar lingkungan pun peduli terhadap kita.
Oleh: Witriani Siti Safarina
Mahasiswa KPI, UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan