Bencana telah alam meninggalkan jejak kaki di tahun 2021


Sudah sepantasnya manusia menjaga dan mencintai alam dan lingkungan dengan benar, jika tidak begitu maka seperti dalam kenyataanya banyak orang- orang serakah yang merusak keindahan alam yang kita cintai ini, jika sudah demikan maka jangan salahkan alam jika terjadi bencana yang tidak di inginkan oleh kita semua terjadi dimana-mana, sperti banjir, lonsor, kekeringan, ketidak stabilna dan yang lainnya.
Seperti yang kita tahu pada akhir tahun 2021 ini merupakan akhir tahun yang cukup menyedihkan bagi Sebagian orang, karena kita lihat tidak sedikit berbagai macam bencana yang terjadi khususnya di negara dan tanah air tercinta kita ini,  banjir di sumatera yang mengorbankan ribuan jiwa, gunung Meletus, kebakaran, longsor, dan lain- lain memang Sebagian kita tidak merasakan langsung bagai mana rasanya menghadapi situasi yang sulit semacam itu, namun jika dibayangkan kita akan mengerti bagaimana perasaan orang lain jika kita berada dalam posisi seperti itu.
Sebenarnya tidak hanya di akhir tahun kesedihan terjadi di bumi ini, perlu diketahui sejak 31 Oktober 2021 kebelakang juga menjadi masa kesedihan bagi Sebagian orang pada tahun ini, terhitung 894 kejadian atau 40,48% terjadi bencana banjir, bukan hanya itu terhitung 589 kejadian bencana putting beliung dan 406 kali kejadian longsor ,dan ditambah lagi kebakaran hutan dan lahan tercatat 258 kali kejadian.
Berdasarkan tempat dan wilayah, bencana alam paling banyak terjadi di Indonesia adalah di wilayah Provinsi Jawa Barat, tercatat jawa barat ini  mengalami bencana alam sebanyak 539 kejadian. Dan setelah jawa barat barulah jawa tengah dan jawa timur sebagai wilayah terbanyak bencana kedua setelah jawa barat entah kenapa jawa menjadi wilayah terbanyak terjadi bencana alam, namun disamping bencana yang hebat ternyata ada bencana yang terhitung kecil yang belum disebutkan, apakah itu? Ya betul, gempa ,adalah bencana yang tercatat terjadi paling sedikit dalam daftar jajaran bencana, terhitung gempa hanya terjadi sekitar 20 kali lebih.
Setelah oktober masih banyak lagi bencana yang belum disebutkan dalam daftar di atas, contohnya seperti yang sedang ramai di semua siaran berita Indonesia adalah erupsi gunung semeru yang sebelumnya kita kenal gunung yang satu ini sebagai tempat yang indah untuk di kunjungi, jika sudah demikian hanya kengerian saja yang dapat terlihat, yang mana tercatat sudah 48 orang meninggal  dan 30 orang luka- luka sementara operasi pencarian korban masih berlanjut,rasanya sebagai manusia yang beragama kejadian seperti ini mengingatkan kita untuk selalu sadar dan menjadi teguran bahwa manusia adalah mahluk yang lemah dan mempunyai kewajiban pribadi menjaga keutuhan dimuka bumi ini.

Taufik Hidayat
Mahasiswa KPI'3D UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Cicalengka, Bandung, Jawa Barat
082218505882
Taufikshelby255@gmail.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023