Tidak terasa ternyata waktu berjalan begitu cepat dan tidak terasa pula ternyata tahun baru sudah di depan mata kita lagi. Biasanya datangnya tahun baru selalu diiringi dengan beragam harapan. Harapan yang diinginkan pun biasanya muncul dari kejadian masa lalu.
Di tahun 2019 ini, sejak awal bulan januari 2019 bahkan sejak tahun-tahun sebelumnya juga di Indonesia tengah mengalami perkembangan teknologi yang begitu pesat atau bisa kita sebut dengan munculnya revolusi industri 4.0.
Munculnya revolusi industri 4.0 atau juga perkembangan teknologi yang pesat ini tentunya menghasilkan sebuah dampak, baik itu positif maupun negatif. Positifnya ialah munculnya layanan transportasi berbasis online, kemudahan bertransaksi jual beli secara online, serta kemudahan mendapatkan informasi melalui media sosial. Dan itu semua sangatlah berdampak positif bagi negeri ini, khususnya masyarakat Indonesia.
Akan tetapi, selain munculnya dampak yang positif tersebut, tentu ada dampak negatifnya. Yaitu munculnya beragam berita hoax atau berita yang tidak benar dari kemudahaan mendapatkan informasi ini.
Beragam hoax bermunculan selama tahun 2019 ini. Terlebih lagi ketika adanya kontestasi politik yang sangat besar di negeri ini. Berita hoax dan lebih parah lagi berita fitnah, hinaan, cacian, sangat ramai tersebar dengan mudah di media sosial. Dampaknya ialah, masyarakat menjadi termakan akan berita hoax tersebut sehingga memunculnya permusuhan diantara kita. Persaudaraan, pertemanan yang awalnya erat menjadi renggang dengan hal itu semua.
Lantas, apakah permasalahan ini akan terus berlanjut di tahun 2020 nanti? Tentu harapannya tidaklah ingin hal ini berlanjut. Karena kita semua tentu menginginkan kembali sebuah persatuan, persaudaraan, dan kebersamaan diantara kita.
Maka daripada itu, marilah kita bersama-sama merubah pola pikir kita serta lebih mencerna kembali informasi yang kita terima. Apakah ini benar atau hoax, fitnah, dsb?
Dan sebagai generasi milenial terutama mahasiswa/i yang akan melanjutkan tonggak perjuangan dan perjalanan bangsa ini, alangkah baiknya marilah kita sama-sama memulai dengan menjadikan diri kita sebagai agen of change yang akan mengedukasi masyarakat akan semangat persatuan serta menjadikan masyarakat cerdas dan bijak dalam menghadapi permaslahan di era digital ini atau era revolusi industri 4.0
Rafli Husein Amarullah
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan