Dakwahpos.com, Bandung – Murid tingkat MTs mengikuti pengajian setelah magrib di TPA Al-Barokah Cileunyi pada (17/11/25).
Pengajian berlangsung di ruang utama TPA Al-Barokah, di mana para murid duduk melingkar sambil membawa mushaf masing-masing. Pembelajaran dilakukan dengan metode baca–simak, sehingga murid dapat memperbaiki bacaan secara langsung. Meskipun suasana belajar kondusif, jumlah murid yang hadir terlihat lebih sedikit dibandingkan sebelumnya, ujar ustaz muiz.
Pengajar TPA Al-Barokah, Ustaz Muiz, mengungkapkan bahwa jumlah murid tingkat MTs yang mengikuti pengajian mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir. Ia menyatakan bahwa pada beberapa kesempatan jumlah murid yang hadir hanya dua orang, sehingga proses pembelajaran menjadi kurang maksimal.
Menurut Ustaz Muiz, berkurangnya kehadiran murid dapat dipengaruhi oleh kesibukan sekolah dan perubahan aktivitas di luar jam belajar. Meskipun begitu, ia tetap menjalankan pengajian secara rutin sebagai bentuk komitmen untuk menjaga pembinaan Al-Qur'an bagi murid yang masih aktif hadir.
Ia menambahkan bahwa pengajian setelah magrib penting untuk membentuk disiplin ibadah dan memperkuat kebiasaan membaca Al-Qur'an. Dengan pendampingan langsung, murid diharapkan mampu memperbaiki bacaan dan memahami dasar-dasar ilmu agama dengan lebih baik.
"Kehadiran murid tingkat MTs memang menurun, dan pernah hanya dua orang yang datang, tetapi pembelajaran tetap kami jalankan agar mereka tetap mendapatkan bimbingan," kata Ustaz Muiz.
Reporter : Aura Nurzihan Kamilah, KPI 3/A
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar