Kupas Tuntas Tafsir Al-Baqarah Ayat 8-10, Ustaz Riswandi Peringatkan Jamaah dari Bahaya Sifat Munafik



Dakwahpos, Bandung - Masjid Al-Muhajirin Panghegar kembali menggelar kajian tafsir rutin yang dilaksanakan pada kamis malam (9/10/25). Dalam majelis ilmu tersebut, Ustaz Riswandi mengupas tuntas Surah Al-Baqarah ayat 1 hingga 20, dengan fokus pembahasan pada golongan ketiga manusia: orang-orang munafik (hipokrit), serta bahaya besar yang mengancam mereka di akhirat.

Ustaz Riswandi membuka dengan menjelaskan bahwa Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 1-20 membagi respons manusia terhadap kebenaran menjadi tiga kelompok: Mukmin, Kafir, dan Munafik. Beliau mendefinisikan nifaq sebagai perbuatan menyembunyikan kekufuran sambil menampakkan keimanan, yang diibaratkan seperti tikus yang bersembunyi di lubang.

Menurutnya, orang munafik adalah pendusta terbesar yang berani mengatakan: "kami beriman kepada Allah dan hari akhir, padahal mereka itu bukan orang yang beriman."

Tujuan utama mereka, sebagaimana dijelaskan dalam ayat 9, adalah hendak menipu Allah dan orang-orang beriman. Namun, rencana licik mereka gagal total karena Allah menegaskan, mereka pada hakikatnya hanya "menipu diri sendiri," dan mereka tidak menyadarinya.

Penyebab mendasar sifat munafik, menurut Ustaz Riswandi, adalah karena di dalam hati mereka terdapat penyakit (maradh) berupa keraguan, kebohongan, dan dengki. "Penyakit ini bukan berkurang, tapi bertambah penyakit," ujar beliau, karena mereka tidak pernah berupaya untuk mengobatinya.

Ustaz Riswandi turut menyinggung ciri-ciri orang munafik dalam ibadah, mengutip Surah An-Nisa, di mana mereka malas saat berdiri shalat, melakukannya hanya untuk dilihat orang (riya'), dan sedikit sekali mengingat Allah. Bahkan, beliau menambahkan dari hadis Muslim, "shalat yang paling berat dirasakan oleh orang munafik adalah shalat Isya dan Subuh berjamaah."

Sebagai penutup, beliau menyampaikan bahwa konsekuensi dari sifat nifaq sangatlah pedih. Bagi mereka, siksa yang kekal dan abadi telah menanti di neraka. Beliau mengutip: "Sesungguhnya orang munafik itu pindah ke dalam keraknya api neraka paling bawahnya paling bawah, karena mereka dianggap lebih buruk daripada orang kafir yang berani jujur mengakui kekafirannya." Di akhir beliau berharap, "mudah-mudahan kita dijauhkan dari sifat-sifat orang munafik karena sifat-sifatnya bisa hinggap di dalam diri orang beriman."

Reporter: Imam Aula Muminin, KPI/3A

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024