Dakwahpos.com, Bandung- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ar-Rahman Pasir Biru, mengadakan pengajian ibu-ibu pada Selasa (30/09/2025) sebagai langkah untuk menerangkan pemahaman kerukunan dalam rumah tangga dengan ridho Allah. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa jamaah ibu-ibu dari lingkungan Masjid.
"Urusan rezeki siapa yang kasih? Kenapa mintanya sama suami? mintalah kepada Allah. Tapi doanya di samping suami, seperti Ya Allah berikan rezeki kami yang banyak, lewat suami saya," ujarnya.
Pengajian kali ini menghadiri penceramah yaitu Ustadz Rifki, yang membawakan materi berjudul "Taqwa dan Ridho dalam Berumah Tangga". Dalam ceramahnya ia menyampaikan pentingnya menjaga ketaqwaan dalam berumah tangga.
"Suami istri kalau jalan itu harus berbarengan, dan ibadah sama-sama dihadapan Allah dengan mencari keridhoan Allah," ungkapnya.
Ia menekankan juga bahwa rumah tangga itu dijalanin, bukan untuk dipikirkan. Meskipun kadang ada ujiannya, tapi harus tetap dihadapi. Rumah tangga dijalanin semata karena Allah, cari ridhonya karena pernikahan itu wajib dijalankan dengan ketaqwaan.
"Jangan takut soal rezeki saat nanti setelah pernikahan, kalau Allah lagi kurangin terima aja ujiannya, harus menerima hasil apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Membahas soal rezeki memang tidak selalu berbentuk uang, bisa jadi mendapat suami maupun istri yang baik itu salah tau rezeki yang diberikan oleh Allah. Bersyukur adalah kunci dari semua pemberian Allah SWT.
"Seorang suami memang perintahnya sedikit, beda dengan seorang istri yang banyak tugasnya, dari memasak, menyetrika dan lain-lain. Suami juga harus berperan dengan meringankan beban istrinya, karena itu bisa menjadi pahala," jelasnya.
Kegiatan berjalan penuh kekhusyukan, ditandai dengan antusiasme jamaah yang tak surut hingga tuntas. Pengajian diakhiri dengan musyafahah, lalu ditutup sempurna dengan salat Asar berjamaah di masjid, menguatkan tali persaudaraan dan membawa rahmat.
Reporter: Zahra Rihhadatul Aisy 3D/KPI
"Urusan rezeki siapa yang kasih? Kenapa mintanya sama suami? mintalah kepada Allah. Tapi doanya di samping suami, seperti Ya Allah berikan rezeki kami yang banyak, lewat suami saya," ujarnya.
Pengajian kali ini menghadiri penceramah yaitu Ustadz Rifki, yang membawakan materi berjudul "Taqwa dan Ridho dalam Berumah Tangga". Dalam ceramahnya ia menyampaikan pentingnya menjaga ketaqwaan dalam berumah tangga.
"Suami istri kalau jalan itu harus berbarengan, dan ibadah sama-sama dihadapan Allah dengan mencari keridhoan Allah," ungkapnya.
Ia menekankan juga bahwa rumah tangga itu dijalanin, bukan untuk dipikirkan. Meskipun kadang ada ujiannya, tapi harus tetap dihadapi. Rumah tangga dijalanin semata karena Allah, cari ridhonya karena pernikahan itu wajib dijalankan dengan ketaqwaan.
"Jangan takut soal rezeki saat nanti setelah pernikahan, kalau Allah lagi kurangin terima aja ujiannya, harus menerima hasil apa yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Membahas soal rezeki memang tidak selalu berbentuk uang, bisa jadi mendapat suami maupun istri yang baik itu salah tau rezeki yang diberikan oleh Allah. Bersyukur adalah kunci dari semua pemberian Allah SWT.
"Seorang suami memang perintahnya sedikit, beda dengan seorang istri yang banyak tugasnya, dari memasak, menyetrika dan lain-lain. Suami juga harus berperan dengan meringankan beban istrinya, karena itu bisa menjadi pahala," jelasnya.
Kegiatan berjalan penuh kekhusyukan, ditandai dengan antusiasme jamaah yang tak surut hingga tuntas. Pengajian diakhiri dengan musyafahah, lalu ditutup sempurna dengan salat Asar berjamaah di masjid, menguatkan tali persaudaraan dan membawa rahmat.
Reporter: Zahra Rihhadatul Aisy 3D/KPI
Tidak ada komentar
Posting Komentar