Ustadz Sufyan dan Ustadz Ayi Ajak Jamaah Majelis Taklim Al-Jannah Manunggal Pahami Keuangan Syariah

Dakwahpos.com, Bandung – Majelis Taklim Al-Jannah Manunggal Cipadung menggelar kajian bertema "Pengembangan Literasi Keuangan Syariah di Lingkungan Pondok Pesantren" pada Jumat (10/10/2025) pukul 16.00 WIB. Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Manunggal ini merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Magister Hukum Ekonomi Syariah Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Acara ini dihadiri oleh jamaah Majelis Taklim Al-Jannah Manunggal serta warga sekitar. Kegiatan diselenggarakan oleh Ibu Ecin Kuraesin dengan menghadirkan dua pemateri, yaitu Ustadz Dr. H. Sufyan Al Hakim, M.Ag. dan Ustadz Dr. H. Ayi Yunus Rusyana, M.Ag.

Dalam tausiah pertama, Ustadz Sufyan Al Hakim menekankan pentingnya kesadaran umat dalam mengelola keuangan secara Islami. Ia menyampaikan bahwa hidup adalah pilihan, dan setiap Muslim harus memilih jalan yang diridhai Allah dalam segala aspek, termasuk ekonomi.

"Hidup ini pilihan. Maka pilihlah jalan yang diridhai Allah, bukan hanya dalam ibadah, tapi juga dalam mengatur harta dan mencari nafkah," tutur Ustadz Sufyan.

Beliau menegaskan bahwa prinsip keadilan dan keberkahan menjadi dasar utama dalam sistem ekonomi Islam. Menurutnya, umat Islam tidak boleh mudah tergiur oleh sistem keuangan yang menawarkan keuntungan cepat tetapi mengandung unsur riba.

Sesi berikutnya diisi oleh Ustadz Ayi Yunus Rusyana, yang mengajak jamaah untuk memperdalam pemahaman tentang literasi keuangan syariah. Ia menjelaskan bahwa literasi syariah tidak sekadar mengenal lembaga keuangan syariah, tetapi juga memahami akad, menghindari riba, dan menggunakan harta secara bijak.

"Literasi keuangan syariah harus dimulai dari pemahaman dasar. Masyarakat pesantren bisa menjadi pelopor ekonomi Islam jika memahami prinsipnya dengan benar," ujar Ustadz Ayi.

Beliau juga menambahkan bahwa pendidikan keuangan berbasis syariah penting diterapkan di lingkungan pesantren agar para santri tidak hanya memahami ilmu agama, tetapi juga mampu mengelola keuangan dengan nilai-nilai Islam.

Kegiatan PKM ini mendapat sambutan positif dari para jamaah. Mereka berharap kegiatan serupa dapat rutin dilaksanakan untuk menambah wawasan tentang ekonomi syariah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Reporter: Haifa Salsabil Izdihar, KPI/3D

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024