Dakwahpos.com, Bandung – Dalam mencari keberkahan pada hari jumat, pedagang es campur di sekitar halaman masjid Al-Masykur Cipadung Wetan, bagikan dagangannya secara gratis kepada para jamaah salat jumat (26/9/2025).
Pemandangan unik, terlihat usai salat Jumat di Masjid Al-Masykur, Cipadung Wetan. Seorang pedagang es campur yang biasanya berjualan di sekitar masjid, dengan senyum bahagia seusai membagikan dagangannya secara gratis kepada jamaah yang baru saja selesai beribadah salat jumat berjamaah.
Tanpa rasa sungkan, ia membagikan gelas-gelas es campur segar kepada para jamaah, aksi sederhana itu langsung menarik perhatian. Banyak jamaah yang merasa terharu sekaligus kagum dengan ketulusan pedagang tersebut, meski keuntungan hari itu tidak seperti di hari biasanya.
"Rezeki mah sudah ada yang ngatur. Saya mah ikhlas melakukan ini, siapa tahu bisa jadi ladang amal untuk saya". Ujar pedagang es campur.
Langkah pedagang itu menjadi contoh nyata bahwa kebaikan bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Jamaah pun pulang dengan hati yang bahagia, bukan hanya karena segelas es campur yang menyegarkan, tapi juga karena merasakan keberkahan di hari jumat.
Hal seperti ini juga bisa menjadi penyemangat dan motivasi bagi anak-anak agar lebih ingin melaksanakan ibadah salat jumat.
Reporter: Muhammad Haikal Sinatria, KPI/3D
Pemandangan unik, terlihat usai salat Jumat di Masjid Al-Masykur, Cipadung Wetan. Seorang pedagang es campur yang biasanya berjualan di sekitar masjid, dengan senyum bahagia seusai membagikan dagangannya secara gratis kepada jamaah yang baru saja selesai beribadah salat jumat berjamaah.
Tanpa rasa sungkan, ia membagikan gelas-gelas es campur segar kepada para jamaah, aksi sederhana itu langsung menarik perhatian. Banyak jamaah yang merasa terharu sekaligus kagum dengan ketulusan pedagang tersebut, meski keuntungan hari itu tidak seperti di hari biasanya.
"Rezeki mah sudah ada yang ngatur. Saya mah ikhlas melakukan ini, siapa tahu bisa jadi ladang amal untuk saya". Ujar pedagang es campur.
Langkah pedagang itu menjadi contoh nyata bahwa kebaikan bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, dan dimana saja. Jamaah pun pulang dengan hati yang bahagia, bukan hanya karena segelas es campur yang menyegarkan, tapi juga karena merasakan keberkahan di hari jumat.
Hal seperti ini juga bisa menjadi penyemangat dan motivasi bagi anak-anak agar lebih ingin melaksanakan ibadah salat jumat.
Reporter: Muhammad Haikal Sinatria, KPI/3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar