Dakwahpos.com, Bandung- Dakwahpos, Bandung—Maulid Nabi Muhammad Saw. selalu jadi momentum berharga bagi umat islam untuk merenungi ajarannya dan meneladani sifat-sifatnya. Dalam khutbah di Masjid Al-Jannah Cigagak, Ustadz Frima Ramadhan mengajak jamaah merenungi makna kelahiran Nabi Muhammad Saw.sebagai rahmat bagi seluruh alam. Jum'at (12/09/2025).
Dalam Qs. Al-Anbiya ayat 107, Allah Swt. menegaskan bahwa Rasulallah itu
bentuk anugrah terbesar bagi umat manusia. Pesan inilah yang menjadi pengingat saya sebagai umat islam untuk terus meneladani beliau dalam kehidupan sehari-hari. Ustadz Frima juga menekankan bahwa menyambut Maulid Nabi Muhammad bukan sekedar perayaan saja, tetapi wujud dalam bentuk cinta yang nyata kepada Nabi Muhammad Saw.
Beliau menguraikan tiga keutamaan dalam menyambut bulan kelahiran
Rasulallah Saw.: membaca dan menghayati Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, meneladani akhlak Nabi dalam keseharian, serta memperbanyak sholawat sebagai bukti cinta kepada Nabi Muhammad Saw. Rasa gembira atas kedatangan Rasulallah merupakan tanda cinta, "Barangsiapa yang mencintainya, akan dipertemukan dengannya disurga," ujarnya untuk mencerahkan jamaah Masjid Al-Jannah.
Meneladani sifat-sifat Rasulallah seperti pemaaf dan kasih sayang, serta
kebijaksanaanya sangat berpengaruh untuk membentuk pribadi Muslim yang
berakhlakul karimah. Ketaatan kepada ajaran Rasulallah bukan sekedar kewajiban, tetapi itu bentuk cinta yang nyata. Dengan terus meneladani Rasulallah Saw. umat Islam semakin dekat dengan keimanan dan ketakwaan.
Reporter : Hawwa Azka Fauziyyah, KPI/3C.
Dalam Qs. Al-Anbiya ayat 107, Allah Swt. menegaskan bahwa Rasulallah itu
bentuk anugrah terbesar bagi umat manusia. Pesan inilah yang menjadi pengingat saya sebagai umat islam untuk terus meneladani beliau dalam kehidupan sehari-hari. Ustadz Frima juga menekankan bahwa menyambut Maulid Nabi Muhammad bukan sekedar perayaan saja, tetapi wujud dalam bentuk cinta yang nyata kepada Nabi Muhammad Saw.
Beliau menguraikan tiga keutamaan dalam menyambut bulan kelahiran
Rasulallah Saw.: membaca dan menghayati Al-Qur'an sebagai pedoman hidup, meneladani akhlak Nabi dalam keseharian, serta memperbanyak sholawat sebagai bukti cinta kepada Nabi Muhammad Saw. Rasa gembira atas kedatangan Rasulallah merupakan tanda cinta, "Barangsiapa yang mencintainya, akan dipertemukan dengannya disurga," ujarnya untuk mencerahkan jamaah Masjid Al-Jannah.
Meneladani sifat-sifat Rasulallah seperti pemaaf dan kasih sayang, serta
kebijaksanaanya sangat berpengaruh untuk membentuk pribadi Muslim yang
berakhlakul karimah. Ketaatan kepada ajaran Rasulallah bukan sekedar kewajiban, tetapi itu bentuk cinta yang nyata. Dengan terus meneladani Rasulallah Saw. umat Islam semakin dekat dengan keimanan dan ketakwaan.
Reporter : Hawwa Azka Fauziyyah, KPI/3C.
Tidak ada komentar
Posting Komentar