Dakwahpos.com, Bandung – Dalam salah satu hadits Rasulullah Saw bersabda bahwa Islam dibangun atas lima perkara, bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang wajib disembah kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah, menegakan salat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan berpuasa di bulan ramadan. Hadits tersebut mengingatkan kita kepada rukun Islam yang lima. Hal itu disampaikan ustaz Ganara dalam khutbahnya di Masjid Nur Fadilah Cinunuk (6/12/2024).
Sebagai seorang muslim sudah selayaknya kita menjalankan rukum Islam. Karena rukun Islam merupakan dasar atau pondasi agama. Namun dalam menjalankannya seringkali kita merasa terhalangi atau terbebani dengan adanya rukun Islam. Ustaz Ganara menuturkan bahwa ketika seorang muslim ditanya manakah diantara rukun Islam yang paling berat dilaksanakan? Maka jawaban dari mereka bermacam-macam. Pertama ada yang berpendapat bahwa rukun Islam yang paling berat dilaksanakan adalan salat, karena salat dilaksanakan setiap hari. Namun terlepas dari itu, salat akan terasa ringan bagi orang-orang yang khusu, sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-Qur'an surah Al-Baqoroh ayat 45-46. "orang yang khusu adalah orang yang memiliki keyakinan yang tinggi bahwa kelak mereka akan kembali kepada Allah Swt untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya selama di dunia" ujar usatz Ganara. "Jadi orang yang khusu adalah orang yang memiliki keimanan yang kuat didalam hatinya sehingga keimanan inilah yang mendorong dia untuk melaksanakan salat" sambung ustaz Ganara.
Kedua ada Sebagian yang berpendapat bahwa rukun Islam yang paling berat dilaksanakan adalah haji, karena untuk melaksanakan ibadah haji diperlukan banyak modal fisik maupun materi. Namun kenyataannya banyak orang yang memiliki modal yang sedikit namun mampu untuk melaksanakan ibadah haji. "namun kenyataannya banyak kaum muslimin yang memiliki banyak modal tetapi belum melaksanakan ibadah haji, mereka beralasan belum dipanggil Allah Swt" ujar ustaz Ganara. "Oleh karena itu bekal atau modal yang paling baik adalah taqwa" sambung ustaz Ganara. Sejatinya bekal atau modal dalam menjalankan rukun Islam adalah taqwa. Karena dengan ketaqwaan segala macam rintangan akan terasa ringan.
Dengan adanya khutbah ini diharapkan mampu menambah ketaqwaan jemaah salat Jum'at masjid Nur Fadilah Cinunuk, sehingga dalam melaksanakan rukun Islam sebagai kewajiban tidak akan terasa berat.
Sebagai seorang muslim sudah selayaknya kita menjalankan rukum Islam. Karena rukun Islam merupakan dasar atau pondasi agama. Namun dalam menjalankannya seringkali kita merasa terhalangi atau terbebani dengan adanya rukun Islam. Ustaz Ganara menuturkan bahwa ketika seorang muslim ditanya manakah diantara rukun Islam yang paling berat dilaksanakan? Maka jawaban dari mereka bermacam-macam. Pertama ada yang berpendapat bahwa rukun Islam yang paling berat dilaksanakan adalan salat, karena salat dilaksanakan setiap hari. Namun terlepas dari itu, salat akan terasa ringan bagi orang-orang yang khusu, sebagaimana firman Allah Swt dalam Al-Qur'an surah Al-Baqoroh ayat 45-46. "orang yang khusu adalah orang yang memiliki keyakinan yang tinggi bahwa kelak mereka akan kembali kepada Allah Swt untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya selama di dunia" ujar usatz Ganara. "Jadi orang yang khusu adalah orang yang memiliki keimanan yang kuat didalam hatinya sehingga keimanan inilah yang mendorong dia untuk melaksanakan salat" sambung ustaz Ganara.
Kedua ada Sebagian yang berpendapat bahwa rukun Islam yang paling berat dilaksanakan adalah haji, karena untuk melaksanakan ibadah haji diperlukan banyak modal fisik maupun materi. Namun kenyataannya banyak orang yang memiliki modal yang sedikit namun mampu untuk melaksanakan ibadah haji. "namun kenyataannya banyak kaum muslimin yang memiliki banyak modal tetapi belum melaksanakan ibadah haji, mereka beralasan belum dipanggil Allah Swt" ujar ustaz Ganara. "Oleh karena itu bekal atau modal yang paling baik adalah taqwa" sambung ustaz Ganara. Sejatinya bekal atau modal dalam menjalankan rukun Islam adalah taqwa. Karena dengan ketaqwaan segala macam rintangan akan terasa ringan.
Dengan adanya khutbah ini diharapkan mampu menambah ketaqwaan jemaah salat Jum'at masjid Nur Fadilah Cinunuk, sehingga dalam melaksanakan rukun Islam sebagai kewajiban tidak akan terasa berat.
Muhamad Alan Azizal KPI 3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar