Ar-Ruhama El-Khoiriyah bersama DKM Fathul Ummah Selenggarakan Tabligh Akbar

Dakwahpos.com, Bandung - Ar Ruhama El Khoiriyah berkolaborasi dengan Forum Silaturami Antar Masjid (FSAM) Margahayu Raya Dan DKM Fathul Ummah selenggarakan tabligh akbar pada Sabtu (9/11/2024) setelah shalat maghrib. kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Fathul Ummah, Jl. Venus Timur XI No. 2, Manjahlega, Rancasari, Kota Bandung.

Tabligh Akbar ini bertemakan Alquran sebagai perhiasan bagi orang beriman. Selain itu, kegiatan ini disertai majelis quran talaqqi surat Al-Fatihah oleh Syaikh Dr. Abdul Karim Silmi Al-Jazairy, Lc., M.A., seorang pewaris sanad Alquran 10 qiraat. Materi yang beliau sampaikan diterjemahkan oleh Ustaz Rendi Rustandi supaya mudah dipahami oleh jamaah.

Syekh Abdul Karim Silmi memulai pembahasan dengan hadis riwayat muslim mengenai keutamaan berkumpul untuk membaca Alquran. Beliau mengemukakan tidaklah seorang kaum berkumpul di masjid dalam rangka membaca Alquran, melainkan dinilai sebagai halaqah atau perkumpulan zikir.

Menurut beliau terdapat beberapa keutamaan ketika seseorang berkumpul untuk membaca Alquran. Pertama, akan diberikan ketenangan. Orang yang berkumpul di masjid keadaan hatinya akan berbeda dengan orang yang berkumpul diluar masjid, "Masjid mempunyai peran yang besar di lingkungan masyarakat karena bukan hanya menjadi pusat peribadahan, melainkan juga pusat ilmu, berbeda dengan orang yang jauh dengan masjid maka ia akan memperoleh kesesakan," terjemah ustaz Rendi Rustandi.

Kedua, ketenangan yang diberikan ketika dekat dengan Alquran tidak hanya diperoleh ketika seseorang membacanya. Ketika ada orang yang mengadukan masalahnya kepada ustaz, maka ustaz tersebut harus membimbingnya untuk shalat dan tobat, termasuk membaca Alquran. Jika ia belum bisa untuk membaca maka perdengarkanlah bacaan Alquran, karena bacaan Alquran dapat menambahkan keimanan dan menjadikan hati yang tenang.

Ketiga, orang yang dekat dengan Alquran akan dirahmati Allah dan dikelilingi oleh para malaikat. Pada majelis zikir tidak hanya mendapatkan rahmat dari Allah, melainkan malaikat juga membersamainya untuk mendengarkan bacaan mereka. "Hal ini merupakan bentuk pengagungan malaikat terhadap orang-orang yang berkumpul untuk mempelajari Alquran," terjemah ustaz Rendi Rustandi.

Terakhir, setelah menyampaikan materi mengenai keutamaan dekat dengan Alquran, pembina Quran Ar-Ruhama El Khoiriyah ini menutup kegiatan tabligh akbar dengan talaqqi surat Al-Fatihah bersama-sama. Selain itu beliau juga memberikan kesempatan kepada para jamaah untuk dikoreksi bacaannya secara langsung oleh beliau guna terjaganya dari kesalahan pengucapan makhraj.


Reporter: Fereel Muhamad Irsyad A - KPI 3B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024