Dakwahpos.com, Bandung - Di tengah kesibukan kota Cibiru yang terus berkembang, sebuah pemandangan yang penuh ketenangan dan keberkahan bisa ditemukan di Masjid Kifayatul Achyar. Mengajar anak-anak yang masih berada di usia aktif pertumbuhan bukanlah perkara mudah. Banyak dari mereka yang berada di fase penuh rasa ingin tahu, ceria, namun terkadang juga sulit untuk fokus. Namun, Ustadz Idan tampaknya tahu betul cara menghadapinya. Dengan penuh kesabaran dan metode yang menyenangkan, beliau berhasil membuat para anak-anak tersebut semangat dan tertarik untuk belajar Al-Qur'an, yang menjadi pondasi utama dalam kehidupan mereka sebagai umat Muslim.
Anak-anak yang datang ke Masjid Kifayatul Achyar untuk belajar Al-Qur'an maupun Iqro' sering kali datang dengan energi yang melimpah. Di usia mereka yang masih muda, rasa ingin tahu yang besar membuat mereka tidak hanya belajar, tetapi juga sering mengajukan berbagai pertanyaan. Begitu banyak pertanyaan yang datang setiap harinya. Namun, Ustadz Idan dengan sabar selalu menjawabnya. Bukan hanya soal teori atau tata cara membaca Al-Qur'an, Ustadz Idan juga mengajarkan mereka tentang pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Program mengaji yang diadakan di Masjid Kifayatul Achyar ini terbagi menjadi dua jenis pengajaran utama: mengaji Al-Qur'an dan belajar Iqro'. Untuk anak-anak yang sudah mengenal huruf hijaiyah, mereka mulai belajar membaca Al-Qur'an dengan bimbingan langsung dari Ustadz Idan.
Sementara bagi anak-anak yang baru mulai belajar, mereka memulai dengan buku Iqro' yang berisi panduan untuk mengenal huruf hijaiyah dan cara membaca dengan benar. Melalui sistem yang sistematis ini, anak-anak diberi pemahaman bertahap sesuai dengan kemampuannya. Tidak hanya mengajarkan cara membaca, Ustadz Idan juga menekankan pentingnya memahami makna setiap bacaan dalam Al-Qur'an agar bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Usia anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan merupakan waktu yang penuh tantangan sekaligus kesempatan berharga. Mereka dihadapkan dengan berbagai hal baru yang membuat rasa ingin tahunya terus muncul, tak terkecuali dalam belajar agama.
Anak-anak pada usia ini biasanya sangat aktif, penuh rasa ingin tahu, dan kadang cenderung susah untuk fokus dalam waktu lama. Namun, Ustadz Idan dengan cerdas bisa merangkul karakteristik ini dan mengubahnya menjadi kekuatan dalam proses belajar. "tidak apa-apa secara perlahan yang terpenting memiliki kemauan untuk mempelajarinya" Ujarnya. Masjid Kifayatul Achyar, yang terletak di kawasan Cibiru, menjadi salah satu pusat pendidikan agama bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi anak-anak. Dengan adanya program ngaji yang terstruktur dengan baik, masjid ini berfungsi sebagai tempat yang tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga sebagai lembaga pendidikan yang mengajarkan nilai-nilai agama sejak dini. Masjid ini menyediakan fasilitas yang nyaman dan aman bagi anak-anak yang datang belajar, serta didukung dengan keberadaan Ustadz Idan yang selalu memberikan perhatian ekstra terhadap perkembangan setiap anak didiknya.
Kehadiran beliau telah memberikan dampak positif bagi banyak orang tua yang merasa khawatir akan perkembangan agama anak-anak mereka. Bagi Ustadz Idan, mendidik anak-anak bukanlah sekadar pekerjaan, tetapi juga amanah yang harus dijalani dengan sepenuh hati. Keberadaan Ustadz Idan di Masjid Kifayatul Achyar memang memberikan banyak manfaat, tidak hanya untuk anak-anak yang belajar, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang semakin merasakan betapa pentingnya pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan metode yang penuh kasih sayang, kesabaran, dan dedikasi tinggi, Ustadz Idan telah menginspirasi banyak orang tua dan anak-anak untuk lebih mencintai Al-Qur'an dan meningkatkan ibadah mereka. Semoga program ngaji ini terus berkembang dan semakin banyak anak-anak yang mendapatkan manfaat dari ajaran agama yang diberikan.
Melalui keteladanan Ustadz Idan dan dedikasi Masjid Kifayatul Achyar, para orang tua di Cibiru dapat merasa tenang, karena mereka tahu bahwa anak-anak mereka sedang dibimbing oleh sosok yang penuh kasih sayang dan sabar dalam menanamkan nilai-nilai agama yang baik. Semoga, dengan semangat yang terus menyala, anak-anak ini kelak tumbuh menjadi generasi yang mencintai Al-Qur'an, berakhlak mulia, dan siap memberikan kebaikan bagi umat dan bangsa.
Reporter : Nada Ratu Nazzala KPI – 3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar