Umat Islam Sebagai Aktor Moderasi Beragama Di Nusantara Ceramah Ustad Hendi Masjid Al-Amanah Cipadung

Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al-Amanah, Cipadung, mengadakan pengajian malam Jumat yang diisi oleh Ustad Hendi dengan pembahasan yang cukup nyentrik dan menarik.
Dalam ceramahnya beliau membahas tentang moderasi umat beragama di Indonesia, khususnya umat islam, yang harus bisa menjadi aktor utama dalam konteks ini.

"Menjadi umat islam itu pilihan, dan didalam islam serta dalam sejarah perdakwahannya-pun hampir tidak ada sejarah memaksa umat manusia untuk memeluk agama ini, dan sudah seharusnya kita menghargai sekitar lingkungan kita, tetangga kita, dan juga kawan-kawan kita yang tidak sejalan agamanya dengan kita, hakikat seharusnya, karena perbedaan itulah yang harus bisa menjadikan kita satu dan akrab antara kita, bukan malah saling merendahkan dan ada ketimpangan sosial disana" ujar ustad Hendi dalam ceramahnya.
Ustad Hendi juga menjelaskan tentang ayat-ayat alqur'an yang menegakkan lagi bahwa sesungguhnya dalam agama islam itu tidak ada paksaan untuk mengikuti jalan agama ini, dan beliau juga menegaskan kepada hadirin bahwa jika masih ada antara mereka yang membelot/tidak terima dengan kepercayaan orang lain, itu sama saja "Ndeso".
"Mengungkit mengenai dasar keterangan bahwa tidak ada paksaan untuk memeluk agama islam itu ada didalam al-qur'an yang salah satunya yakni surah Al-Baqarah ayat 143, disana Wa każālika ja'alnākum ummatawwasaṭal litakụnụ syuhadā`a 'alan-nāsi wa yakụnar-rasụlu 'alaikum syahīdā. Dalam surah ini sudah dijelaskan bahwa islam itu "Ummatan Wasathan", yang berarti umat islam itu baik, adil, dan juga moderat, sudah harusnya kita malu kalau masih bersikap keras dan seolah tidak menerima dengan kepercayaan orang lain, karena agama kita tidak mengajarkan itu" ujar Ustad Hendi dalam ceramahnya.
Dalam penutupnya Ustad Hendi mengingatkan lagi kepada para hadirin untuk selalu toleransi dan saling menghargai kepada lingkungan sekitar demi terwujudnya suasana nyaman dan harmonis atas kehidupan umat manusia disekitar kita.

Reporter : Muhammad Rizal Nuruzzaman KPI/3/A

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024