Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Lautze 2 Bandung menjadi saksi ikrar syahadat dua orang mualaf, yaitu seorang laki-laki asal Korea Selatan dan Regita Ayu Pramesti asal Bandung. Prosesi pengucapan syahadat ini berlangsung dengan penuh haru dan didampingi oleh DKM Lautze 2 Bandung, Rahmat Nugraha. Mereka disaksikan oleh para jemaah yang hadir. Dengan lantunan syahadat, keduanya resmi memeluk agama Islam dan disambut hangat oleh para jemaah, Minggu (13/10/2024).
Laki-laki asal Korea Selatan ini memilih untuk tidak mengungkapkan identitasnya secara terbuka. Saat ini, ia sedang mengikuti program Short Course BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di Universitas Pendidikan Indonesia, yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing. Program ini telah ia ikuti sejak Maret tahun ini. Ia tertarik mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, didorong oleh keinginannya untuk menikahi pasangannya yang berasal dari Indonesia. "Saya bertemu pacar di aplikasi dan ingin menikahinya, namun ada kendala terkait agama, karena syarat untuk menikah di Indonesia adalah harus seagama," ujarnya.
Regita Ayu Pramesti, seorang perempuan keturunan Jawa asal Bandung, juga memutuskan untuk memeluk Islam setelah mendapatkan izin dari keluarganya. Langkah ini menjadi penting baginya untuk mempersiapkan pernikahan dengan pasangannya yang beragama Islam. Sebelumnya, ia beragama Katolik dan tumbuh di lingkungan yang mayoritas beragama Islam. Regita bersekolah di sebuah sekolah negeri, yang menjadi langkah awal ketertarikan dirinya terhadap Islam. "Karena teman-teman saya mayoritas Islam dan saat pelajaran agama Islam di sekolah negeri, saya mulai tahu," ujar Regita.
Keduanya didampingi oleh Rahmat, DKM Lautze 2 Bandung, dalam proses ikrar syahadat. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan tadabbur Al-Qur'an, sehingga banyak jemaah yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut. Ikrar syahadat ini merupakan yang ke-280 dan ke-281 di Masjid Lautze 2 Bandung. Dengan bimbingan Rahmat, mereka mengucapkan dua kalimat syahadat di depan jemaah. Suasana penuh haru menyelimuti masjid saat mereka berikrar, dan para jemaah menyambut mereka dengan pelukan hangat sebagai tanda persaudaraan.
Harapan besar menyertai perjalanan kedua mualaf ini agar mereka dapat menjalani kehidupan baru sebagai Muslim dengan penuh keikhlasan dan semangat belajar. Semoga perjalanan spiritual ini menjadi berkah serta memberikan ketenangan batin bagi keduanya. Masjid Lautze 2 Bandung siap mendukung mereka dalam proses lebih lanjut untuk memahami ajaran Islam. Kehadiran mereka menambah daftar panjang mualaf yang memeluk Islam di masjid ini, yang telah menjadi tempat bagi ratusan orang menemukan hidayah dan persaudaraan baru.
Laki-laki asal Korea Selatan ini memilih untuk tidak mengungkapkan identitasnya secara terbuka. Saat ini, ia sedang mengikuti program Short Course BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di Universitas Pendidikan Indonesia, yang dirancang untuk mengajarkan Bahasa Indonesia kepada penutur asing. Program ini telah ia ikuti sejak Maret tahun ini. Ia tertarik mempelajari bahasa dan budaya Indonesia, didorong oleh keinginannya untuk menikahi pasangannya yang berasal dari Indonesia. "Saya bertemu pacar di aplikasi dan ingin menikahinya, namun ada kendala terkait agama, karena syarat untuk menikah di Indonesia adalah harus seagama," ujarnya.
Regita Ayu Pramesti, seorang perempuan keturunan Jawa asal Bandung, juga memutuskan untuk memeluk Islam setelah mendapatkan izin dari keluarganya. Langkah ini menjadi penting baginya untuk mempersiapkan pernikahan dengan pasangannya yang beragama Islam. Sebelumnya, ia beragama Katolik dan tumbuh di lingkungan yang mayoritas beragama Islam. Regita bersekolah di sebuah sekolah negeri, yang menjadi langkah awal ketertarikan dirinya terhadap Islam. "Karena teman-teman saya mayoritas Islam dan saat pelajaran agama Islam di sekolah negeri, saya mulai tahu," ujar Regita.
Keduanya didampingi oleh Rahmat, DKM Lautze 2 Bandung, dalam proses ikrar syahadat. Kegiatan ini berlangsung bersamaan dengan kegiatan tadabbur Al-Qur'an, sehingga banyak jemaah yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut. Ikrar syahadat ini merupakan yang ke-280 dan ke-281 di Masjid Lautze 2 Bandung. Dengan bimbingan Rahmat, mereka mengucapkan dua kalimat syahadat di depan jemaah. Suasana penuh haru menyelimuti masjid saat mereka berikrar, dan para jemaah menyambut mereka dengan pelukan hangat sebagai tanda persaudaraan.
Harapan besar menyertai perjalanan kedua mualaf ini agar mereka dapat menjalani kehidupan baru sebagai Muslim dengan penuh keikhlasan dan semangat belajar. Semoga perjalanan spiritual ini menjadi berkah serta memberikan ketenangan batin bagi keduanya. Masjid Lautze 2 Bandung siap mendukung mereka dalam proses lebih lanjut untuk memahami ajaran Islam. Kehadiran mereka menambah daftar panjang mualaf yang memeluk Islam di masjid ini, yang telah menjadi tempat bagi ratusan orang menemukan hidayah dan persaudaraan baru.
Reporter: Fira Amarin KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar