DKM Al-Barokah Kembangkan Program Baru Guna Makmurkan Masjid


Dakwahpos.com, Bandung – Ustaz Asep selaku wakil DKM Al-Barokah berpendapat, jika salah satu kendala dari sistem pengajaran disebabkan karena kurangnya inovasi dalam metode pembelajaran. Belum lagi perkembangan zaman membuat anak-anak lebih mudah jenuh ketika kegiatan mengaji. Dari situlah muncul program baru yang sedang dicoba oleh pengurus Al-Barokah.

Hari ini senin (07/10/2024) pak Asep dan pak Ujang tengah berdiskusi terkait bagaimana sistem pengajaran anak-anak untuk kedepannya. Mereka mencoba untuk mengefektifkan kembali kegiatan mengaji secara berkelompok. Ide tersebut muncul karena kejadian beberapa tahun yang lalu. Sebelumnya kelas mengaji khususnya kelas iqro, seringkali di gabung dengan pengajarnya yang hanya pak ujang saja. Hal tersebut tentu sangat tidak efektif. Bahkan beberapa anak ada yang masih lupa dengan huruf hijaiyah.

Ustadz asep tengah berusaha mencari tenaga pengajar agar pembelajaran dapat lebih efektif. Sedangkan terkait metode mengaji secara berkelompok, ustad asep memaparkan jika metode ini dilakukan dengan cara mengaji secara tartil, atau dilakukan secara face to face antara mentor dan anak-anak. Rencananya nanti tiap kelompok terdiri dari lima anak. Kegiatan mengaji diawali dengan baca doa bersama, dilanjutkan ngaji iqro sesuai dengan arahan para mentor nya. Untuk lebih jelasnya lagi, metode ini dikembalikan lagi kepada mentor masing-masing. Hal tersebut karena menyesuaikan kebutuhan anak-anak dari masing-masing mentor.

Bahkan para pengurus berharap jika ada penelitian lebih lanjut dari para mentor terkait sistem pengajaran yang membuat anak-anak nyaman, tanpa mengesampingkan point pembelajaran. "Jadi kalo misalkan di awal sebelum ngaji di adakan ice breaking juga gak papa. Asalkan dapet point ngajinya. Karena anak-anak zaman sekarang tuh susah fokus." Ucap ustadz asep selaku pengajar sekaligus wakil DKM di Al-Barokah.

Pak ujang juga menambahkan: " Iyah kadang saya juga suka bingung gitu neng, soalnya waktu zaman saya mah kan anak-anak teh pada nurut, jadi gak banyak nawar kaya anak zaman sekarang. Belum lagi mereka teh ngobrol terus, kaya topik pembicaraan nya teh gak abis abis gitu tah." Ungkap pak ujang sesama tenaga pengajar.

Dengan program baru ini, pengurus Al-Barokah sudah berkomitmen jika mereka akan lakukan yang terbaik dalam menerapkan ilmu agama di masyarakat. semoga kedepannya segala bentuk kegiatan dan juga pembelajaran dapat lebih efektif dan memberikan dampak baik bagi masyarakat, khususnya warga Gg. Gudang sikat.

Reporter: Anisa Nur Fitria KPI/3C

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024