Dakwahpos.com, Bandung –Warga Citepus rutin mengikuti kajian yang diselenggarakan oleh DKM Nurul Ilmi, tujuan diadakannya hal tersebut agar memperkuat tali silaturahmi serta menambah kadar keimanan para jama'ah sekalian.
Jum'at malam, 20 september 2024, pengajian rutinan untuk Bapak-bapak digelar sebagaimana biasanya, namun disamping pengajian rutinan,malam itu diadakan juga pengajian tasyakuran sebelum keberangkatan umroh.
Dalam pengajian tersebut disampaikan kepada jama'ah mengenai beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum keberangkatan umroh serta tujuan diadakannya pengajian tasyakuran.
"Yang namanya ibadah ke tanah suci makkah, baik umroh atau haji itu harus dijalankan dengan ikhlas lillahi ta'ala dan jangan sampai salah niat karena ini adalah ibadah yang sangat luar biasa maasyaa allah juga ini adalah urusan ibadah kita dengan yang maha kuasa" ujar Ustadz Ade Mahfuddin dalam pengajian sebelum keberangkatan umroh.
"Perbanyak istigfar dan memohon ampunan sebelum keberangkatan serta saling meminta maaf satu sama yang lainnya itulah beberapa hal yang sebaiknya perlu dilakukan sebelum keberangkatan ibadah ke tanah suci makkah" ujarnya.
"Tujuan diadakannya pengajian tasyakuran sebelum keberangkatan ibadah ke tanah suci makkah yaitu agar membantu perbekalan ilmu, persiapan spiritual, do'a dan permohonan keselamatan, dan yang paling terakhir adalah untuk kebersamaan dan saling mendukung serta memotivasi antar jama'ah dan keluarga" lanjut Ustadz Ade Mahfuddin.
"Pengajian sebelum keberangkatan umrah atau haji tidak memiliki dalil yang secara eksplisit menganjurkan kegiatan tersebut dalam Al-Qur'an atau hadits. Namun, pengajian sebelum umrah atau haji dapat dianggap sebagai bentuk persiapan spiritual dan ikhtiar yang sesuai dengan ajaran Islam tentang pentingnya mempersiapkan diri untuk melakukan ibadah" tegasnya diakhir kajian tersebut.
Reporter : Eva Dwi Fajar, KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar