Pengajian ini dihadiri oleh ibu-ibu penduduk setempat untuk memperdalam ilmu agama terkait tata cara berwudhu yang benar seperti ajaran Rasulullah Saw. Pengajian ini memiliki daftar hadir yang wajib disini oleh semua jamaah yang hadir di masjid dan tersedia kotak amal keliling bagi jamaah yang ingin bersedekah dengan ikhlas.
Pengajian diawali dengan membaca Qur'an bersama. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Ustadz H. Gunawan mengenai Bab Wudhu.
"Tata cara berwudhu yang sesuai dalam Al-Qur'an yaitu surah Al-Maidah ayat 6 dengan cara membasuh 4 gerakan wajib seperti muka, tangan, kepala dan kaki" ujar Ustadz H. Gunawan.
Hal yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw sebelum berwudhu adalah bersiwak menggunakan kayu, bukan dengan pasta.
Berwudhu dapat membantu meredam kemarahan yang ada dalam diri kita. Kata Ustadz H. Gunawan, bahwa ketika kita sedang marah maka ambillah wudhu dan ketika kita masih merasa marah maka bercerminlah, karena dengan bercermin kita bisa melihat diri kita sedang marah.
Dalam hadits yang dikatakan Utsman bahwa ia pernah melihat Rasulullah Saw sedang berwudhu lalu Utsman mempraktikkan wudhunya.
Kata Utsman dalam hadits "Ia membasuh telapak tangan tiga kali, lalu ia berkumur dan menghirup air dengan hidungnya, lalu ia membasuh wajah tiga kali, kemudian ia membasuh tangan kanannya hingga siku tiga kali beserta yang kiri, kemudian ia mengusap kepalanya, lalu ia membasuh kaki kanannya hingga mata kaki tiga kali beserta yang kiri" ujar Ustadz H. Gunawan.
Penceramah mengingatkan betapa pentingnya tata cara pelaksanaan wudhu yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah Saw dan mengharapkan para jamaah agar terbiasa berwudhu sesuai yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw.
Pengajian ditutup dengan salam, kemudian para jamaah saling bersalaman sebagai tanda silahturahmi dan kebersamaan.
Reporter : Mila Aulia, KPI/ 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar