Dakwahpos.com, Bandung - DKM Al-Marbi Cibiru Wetan tak hanya adakan pengajian rutinitas di malam jumat tetapi berbeda dengan malam ini yang dipenuhi dengan suasana khusyuk semakin terasa istimewa dengan diselenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada tanggal 26/09/2024.
Malam Jumat yang berkah semakin semarak dengan lantunan sholawat dan zikir di Masjid Al-Marbi Cibiru Wetan. ''Semua pengurus DKM Al-Marbi dan masyarakat sekitar masjid Al-Marbi tersebut berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan tujuan napak tilas kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW, menciptakan suasana haru dan khidmat yang tak terlupakan'', ujar DKM Al-Marbi.
DKM Al-Marbi berkomitmen untuk melibatkan seluruh anggota jemaah. Beliau mengajak anak-anak, hingga lansia untuk aktif berpartisipasi. Dengan demikian, acara Maulid Nabi ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan diantara seluruh anggota masyarakat masjid tersebut.
Acara yang berlangsung khidmat ini dimulai pada pukul 19.30 WIB dan berakhir pada pukul 21.00 WIB. Malam Jumat yang hening berubah menjadi malam yang penuh berkah dengan diselenggarakannya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Marbi Cibiru Wetan. Seusai sholat Isya, jemaah berkumpul untuk mengikuti rangkaian acara yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an.
Sholawat Badar dan shalawat Nabi dilantunkan bersama-sama, menciptakan suasana khusyuk dan haru. Tausiyah yang disampaikan oleh ustadz Hasbulah selaku DKM Al-Marbi ini semakin menambah semangat jemaah untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Selama beberapa jam, para jemaah diajak untuk merenungi kembali perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW serta meneladani akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah acara selesai DKM Al-Marbi mengatakan bahwa untuk terus meningkatkan kualitas kegiatan keagamaan di masjid ingin jemaah terus menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, keluarganya serta para sabatnya. Selain itu, beliau menekankan pentingnya menjaga shalat lima waktu, berbuat baik kepada sesama, dan terus belajar ilmu agama.
Supaya semangat keislaman akan terus tertanam dalam diri setiap individu.
Tak hanya itu beliau pun berharap dapat mengadakan kegiatan bersama lagi, seperti pengajian umum, bakti sosial, dan kegiatan keagamaan lainnya. Dengan demikian, semangat keislaman dapat semakin meluas dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang lebih luas.
Reporter Shakira Putri Anisa, KPI 3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar