Dakwahpos.com, Bandung - Dewan Kemakmuran Masjid Al-Ikhlas, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Mengadakan kajian yang bertema "Kekalnya Penghuni Surga dan Penghuni Neraka" pada Rabu, (25/09/2024) pukul 18.00 – 18.54 WIB.
Diiringi dengan antusiasme warga sekitar untuk menyambut kajian kali ini, DKM Al-Ikhlas Paseh mengundang Ustadz Zaenal Muttaqin sebagai penceramah yang merupakan Ketua DKM tersebut. "Di hari akhir yang sering kali kita kenali dengan hari penyesalan nanti, seluruh amalan yang pernah kita lakukan di dunia akan berubah wujudnya. Jika amalan kita baik maka wujudnya akan indah. Namun, jika amalan kita buruk maka wujudnya akan menakutkan," ujarnya, Rabu (25/09/2024).
Menurut informasi yang disampaikan oleh DKM Al-Ikhlas Paseh, kegiatan kajian ini merupakan kajian mingguan. Biasanya mengundang ustadz-ustadz setempat sebagai penceramah. Tak hanya itu, DKM Al-Ikhlas Paseh juga mempunyai program kajian khusus ibu-ibu setiap hari selasa pukul 14.00 WIB.
"Ada beberapa hadist yang menyebutkan bahwasanya kematian itu akan disembelih di hari akhir. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwa kematian itu akan dihadirkan di hari akhir seperti kambing yang berwarna putih bercampur hitam. Ia berada ditengah diantara penghuni surga dan penghuni neraka. Lalu, mereka ditanya "Apakah kalian mengenalnya?" mereka menjawab "Ya, kami mengenalnya karena kami pernah mengalami kematian." Imam Al-Qurtubi menjelaskan bahwa yang akan menyembelihnya adalah Yahya bin Zakariya, kemudian ada yang bilang juga oleh Malaikat Jibril. Disini saya mengambil kesimpulan dari Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani bahwa tidak ada yang tahu siapa yang akan menyembelihnya. Jangan tanya siapa yang akan menyembelihnya tetapi cukup yakini saja bahwa kematian itu akan dihadirkan oleh Allah seperti kambing yang berwarna putih bercampur hitam, menandakan bahwa tiada kematian setelah hari pembalasan. Kehidupan akhirat itu kekal, abadi tidak ada ujungnya." Kata ustadz Zaenal Muttaqin, Rabu (25/09/2024).
Beliau juga menyampaikan pada saat itu orang yang beriman menyesal karena mereka beramal shalih sedikit, apalagi orang yang tidak taat pada Allah. Proses penyembelihan itu dilakukan setelah tidak ada lagi yang dikeluarkan dari neraka, artinya yang tertinggal hanyalah para ahli neraka dan ahli surga.
Salah satu jemaah masjid menyampaikan "Banyak pisan, neng pelajaran yang bisa diambil, kesempatan yang Allah berikan pada kita saat ini jangan disia-siakan, perbanyak ibadah jangan malas-malasan nanti malah menyesal." tuturnya, Rabu (25/05/2024).
Diiringi dengan antusiasme warga sekitar untuk menyambut kajian kali ini, DKM Al-Ikhlas Paseh mengundang Ustadz Zaenal Muttaqin sebagai penceramah yang merupakan Ketua DKM tersebut. "Di hari akhir yang sering kali kita kenali dengan hari penyesalan nanti, seluruh amalan yang pernah kita lakukan di dunia akan berubah wujudnya. Jika amalan kita baik maka wujudnya akan indah. Namun, jika amalan kita buruk maka wujudnya akan menakutkan," ujarnya, Rabu (25/09/2024).
Menurut informasi yang disampaikan oleh DKM Al-Ikhlas Paseh, kegiatan kajian ini merupakan kajian mingguan. Biasanya mengundang ustadz-ustadz setempat sebagai penceramah. Tak hanya itu, DKM Al-Ikhlas Paseh juga mempunyai program kajian khusus ibu-ibu setiap hari selasa pukul 14.00 WIB.
"Ada beberapa hadist yang menyebutkan bahwasanya kematian itu akan disembelih di hari akhir. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, disebutkan bahwa kematian itu akan dihadirkan di hari akhir seperti kambing yang berwarna putih bercampur hitam. Ia berada ditengah diantara penghuni surga dan penghuni neraka. Lalu, mereka ditanya "Apakah kalian mengenalnya?" mereka menjawab "Ya, kami mengenalnya karena kami pernah mengalami kematian." Imam Al-Qurtubi menjelaskan bahwa yang akan menyembelihnya adalah Yahya bin Zakariya, kemudian ada yang bilang juga oleh Malaikat Jibril. Disini saya mengambil kesimpulan dari Imam Ibnu Hajar Al-Asqolani bahwa tidak ada yang tahu siapa yang akan menyembelihnya. Jangan tanya siapa yang akan menyembelihnya tetapi cukup yakini saja bahwa kematian itu akan dihadirkan oleh Allah seperti kambing yang berwarna putih bercampur hitam, menandakan bahwa tiada kematian setelah hari pembalasan. Kehidupan akhirat itu kekal, abadi tidak ada ujungnya." Kata ustadz Zaenal Muttaqin, Rabu (25/09/2024).
Beliau juga menyampaikan pada saat itu orang yang beriman menyesal karena mereka beramal shalih sedikit, apalagi orang yang tidak taat pada Allah. Proses penyembelihan itu dilakukan setelah tidak ada lagi yang dikeluarkan dari neraka, artinya yang tertinggal hanyalah para ahli neraka dan ahli surga.
Salah satu jemaah masjid menyampaikan "Banyak pisan, neng pelajaran yang bisa diambil, kesempatan yang Allah berikan pada kita saat ini jangan disia-siakan, perbanyak ibadah jangan malas-malasan nanti malah menyesal." tuturnya, Rabu (25/05/2024).
Tidak ada komentar
Posting Komentar