Ustaz Legiman Muadz, okoh di Masjid Peradaban Percikan Iman Arjasari dan Pimpinan Madrasah Al Binaa

dakwahpos.com, Bandung- Dibalik kejayaan Masjid Peradaban Percikan Iman Arjasari dan kesuksesan Madrasah Al Binaa, ada sosok inspiratif yang memimpin dengan dedikasi tinggi, yaitu Ustaz Legiman Muadz atau akrab disapa Buya.

Buya Legiman Muadz bukan hanya seorang ulama yang mengemban tugas agama, tetapi juga seorang pionir dalam menciptakan perubahan positif dalam masyarakat. Pada tahun 2010, beliau menjadi pusat perhatian ketika memutuskan untuk membuka pintu madrasahnya, Al Binaa, untuk anak-anak punk yang ingin merubah hidup mereka.

Dalam wawancara , Beliau berbagi, "Saat itu, saya merasa penting untuk memberikan kesempatan kepada mereka yang mungkin telah terpinggirkan oleh masyarakat. Kami memberikan pendidikan, bimbingan, dan membantu mereka menemukan jalan hidup yang lebih baik."

Keputusan Buya tersebut tidak hanya menjadi langkah berani, tetapi juga menciptakan narasi baru di tengah-tengah masyarakat. Al Binaa tidak hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga menjadi tempat yang memberikan kasih sayang, pengertian, dan peluang bagi mereka yang ingin mengubah nasibnya.

Selain itu, peran Buya Legiman Muadz juga sangat krusial dalam mendirikan Masjid Peradaban Percikan Iman Arjasari. Masjid ini tidak hanya menjadi pusat kegiatan keagamaan, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan pendidikan yang mencakup berbagai lapisan masyarakat.

"Visi kami adalah menciptakan masyarakat yang toleran, beradab, dan penuh kasih sayang. Masjid ini bukan hanya untuk umat Islam, tetapi untuk semua orang yang ingin mencari kedamaian dan kebijaksanaan," jelas Buya Legiman Muadz.

Buya Legiman Muadz telah menjadi inspirasi bagi banyak orang, dan juga sebagai pemimpin yang mendedikasikan hidupnya untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.


Reporter: Abdurrahman Azfa Naufal


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023