Ustaz Purnama : Tafsir Surat Abasa Ayat 17-22

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Nurul Amal yang beralamatkan di desa Pasir Biru kecamatan Cibiru Kabupaten Bandung mengadakan kajian yang rutin dilaksanakan setiap malam Jum'at yang dihadiri oleh  bapak-bapak, ibu-ibu dan anak-anak. Ustaz Purnama sebagai pengisi ceramah tersebut  membahas tentang Tafsir Surat Abasa.

Sebelum acara dimulai anak-anak mengisinya dengan beberapa lantunan shalawat, dari mulai shalawat qomarun, allahul kafi, Alhamdulillah dan shalawat Syifa, dilanjutkan dengan pembacaan tawasul oleh ibu-ibu.

Setelah MC membuka acara dengan bacaan surat Al-fatihah bersama-sama dilanjutkan sambutan oleh Prof. Tajul Arifin, dalam sambutannya Prof. Tajul Arifin menyampaikan untuk terus mendoakan saudara muslim di Gaza Palestina yang sedang mengalami kesulitan akibat Israel yang tidak henti-hentinya menjajah Palestina.

Menginjak acara inti, Ustaz Purnama menjelaskan tentang tafsir surat Abasa ayat 17-22 yang artinya :

"Binasalah manusia, alangkah amat kekafirannya? Dari apakah Allah menciptakannya? Dari setetes muni, Allah menciptakannya, lalu menentukannya. Kemudian Dia memudahkan jalannya, kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur, kemudian bila Dia menghendaki."

Ustaz Purnama menjelaskan maksud dari 17-22 yaitu bahwasanya semua manusia akan mati, di ayat berikutnya mengajak kepada jemaah untuk mentafakuri bersama-sama dari apa kita diciptakan yaitu dari air mani, karenanya tidak ada alasan manusia bersikap sombong, dan Allah sudah menentukan kadar penciptaan manusia dengan sedemikian rupa, Allah menciptakan manusia berbeda dengan makhluk lainnya dalam Al-Qur'an sendiri manusia disebut dengan "basyar" artinya kulit, jadi hanya manusia satu-satunya makhluk yang Allah ciptakan terlihat kulitnya, dan Allah juga memberikan manusia kelebihan yaitu akal, selain akal Allah memberikan manusia potensi yang ada di tiap dirinya.

"Allah Swt memberikan keistimewaan kepada manusia yang disebut dengan kemuliaan, dan Allah Swt memperlakukan manusia beda dari makhluk lainnya, dari mulai hidup sampai meninggal, yang mana manusia akan dibangkitkan kembali untuk dimintai pertanggung jawaban." Ungkapnya.

 Reporter : Rohimah Nurbaeti 3/D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023