Ustaz Yizied Ilmi membuka khutbahnya dengan menyebutkan tahayul dan bid’ah yang dulu terjadi di masyarakat ketika datangnya gerhana bulan maupun gerhana matahari yang di mana begitu banyaknya kisah tentang gerhana ini di kalangan masyarakat, tetapi semua yang terjadi itu atas kekuasaan Allah.
“banyak kisah yang sering kita dengar ketika gerhana muncul salah satu kisahnya di Jawa Barat adalah bahwa gerhana itu matahari dan bulan sedang kawin, sehingga kita masyarakat harus memukul alat musik sekencang-kencangnya agar matahari dan bulan tidak jadi kawin, karena ketika kawin bumi kita akan gelap gulita. Itu merupakan salah satu tahayul yang ada di Jawa Barat akan tetapi semua itu bukan karena itu, melainkan kekuasaan Allah semata. Yang di mana kita sebagai umat muslim yang taat harus melaksanakan salat gerhana yang sudah di perintahkan oleh Allah dan Rasulnya” tutur beliau.
Ustaz Yazied Ilmi melanjutkan bahwa gerhana ini adalah salah satu tanda kiamat karena bisa saja ketika bumi, bulan dan matahari sejajar akan ada gravitasi yang menarik ketiga planet tersebut kemudian terjadi tabrakan yang begitu besar. Makanya kita selaku umat muslim yang taat wajib melaksanakan ibadah kepada Allah dengan salat gerhana.
Dalam akhir khutbahnya ustaz Yazied Ilmi mengingatkan kepada kita untuk senantiasa perbanyak istigfar kepada Allah pada saat gerhana ini, dan mengamalkan ibadah sunah lainnya seperti bersedekah, tidak halnya seperti sedekah biasa pada saat gerhana harus mengeluarkan sedekah yang sebaik-baiknya yang kita punya.
Repoter: Raphy Achmad Zacky 3/C
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan