Dede Rasyid, Lulusan Teknik Minyak dan Gas sekarang jadi Muadzin dan Anggota Dewan Musyawarah Masjid Baitul Hikmah Cipadung

Dakwahpos.com, Bandung -Dede Rasyid dikenal sebagai salah satu muadzin di lingkungan jamaah Masjid Baitul Hikmah Easternhiils Cipadung. Selain itu ia juga merupakan anggota dewan musyawarah dalam kepengurusan Masjid Baitul Hikmah. Dirinya ditunjuk langsung untuk memegang amanah tersebut oleh Ketua DKM Baitul Hikmah, Hamzah Lathif Ash-Shidiq.

Pria kelahiran Cimahi Kota Bandung ini mengaku bahwa dirinya sendiri lah yang meminta kesempatan kepada DKM Baitul Hikmah untuk dapat menjadi muadzin, sebagai pengganti apabila muadzin utama yaitu Muhamad Ade Furqon berhalangan.

Namun siapa sangka pria yang lahir pada tahun 1959  yang sekarang menjadi muadzin dan anggota kepengurusan  bidang musyawarah di Masjid Baitul Hikmah ini, nyatanya memililki backround pendidikan yang tidak selaras dengan apa yang ia lakoni sekarang.  Dede Rasyid menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD), berlanjut di SMP (Sekolah menengah pertama) dan STM (Sekolah Teknik Menengah) kemudian berlanjut di bangku kuliah dengan jurusan Minyak dan Gas.

Kemudian dari manakah Dede Rasyid ini mendapatkan pendidikan agama sehingga dapat mengantarkan nya pada hal yang tengah ia lakoni sekarang. Ia mengatakan bahwa dari didikan orangtua serta lingkungan tempat tinggal lah dirinya mendapatkan pendidikan agama.

"Saya dulu dari kecil itu diwajibkan ke madrasah, awalnya dari situ, jadi yang namanya ke masjid, ngaji itu sudah dari kecil diajarakan, harus", ungkapnya.

Pria enampuluh empat (64) tahun ini, kini sudah pensiun dari pekerjaannya selama tiga tahun terakhir, setelah sebelumnya ia bekerja selama tigapuluh delapan tahun di beberapa tempat seperti Kalimantan, Norwegia dan Qatar. Ia mengungkapkan alasan mengapa dirinya meminta kesempatan kepada DKM Baitul Hikmah agar menjadi muadzin pengganti. "Ingin cari pahala karena dulu terlalu sibuk kerja", katanya.
 
Sikap Dede Rasyid ini layak menjadi contoh, di usia nya yang tidak lagi muda ia rajin salat berjama'ah di masjid meski harus salat sambil duduk dengan menggunakan kursi karena kondisi lututnya yang kurang sehat. Selain itu ia juga selalu hadir dalam majelis majelis ilmu yang kerap kali diadakan di Masjid Baitul Hikmah.
 
"Ya itukan salah satu kewajiban seorang laki laki itu salat di masjid dan tidak ada kegiatan juga jadi sayang kalo tidak ke masjid", ungkap Dede Rasyid.


Reporter : Sri Wulandari 3/D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023