Ustazah Iis Ungkap Asal Bangsa Yahudi dalam Pengajian Masjid Babussalam

Dakwahpos.com, Bandung - Dewan Kemakmuran Masjid Jami Babussalam menggelar kajian membahas asal usul Bangsa Yahudi, pada Rabu (25/10/23) pukul 13. 53 hingga waktu salat Asar, di Masjid Jami Babussalam JL. Kavling Mekar Biru, Blok C, Cibiru Hilir. Cileunyi, Kabupaten Bandung. 

Kajian ini diawali dengan pembacaan Al-Quran surat Al – Qasas ayat 31-32 yang dipimpin oleh perwakilan majelis ta'lim Rw 07 dan diikuti oleh ibu-ibu majelis ta'lim yang hadir. Tidak hanya membaca ayat-ayat Al-Qur'an saja, melainkan ibu - ibu majelis ta'lim masjid Jami Babussalam ini juga mempelajari tentang hukum tajwid dari ayat - ayat yang telah di baca. Kemudian setelahnya tiba waktunya tausiah yang dibawakan oleh Ustazah Iis Mulya.

"(Ingatlah) ketika Tuhan berfirman kepadanya (Ibrahim), "Berserahdirilah!" Dia menjawab, "Aku berserah diri (aslim) kepada Tuhan seluruh alam". Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilihkan untuk kamu suatu agama. Maka janganlah kamu mati, melainkan hendaklah kamu di dalam Muslimin", ( QS. Al Baqarah ayat 131-132 ).

Jadi kita sedikit berbicara dalam ayat ini yakni asal usul yang lagi viral sekarang, yaitu Israel atau bangsa Yahudi. Siapa sih Yahudi itu?. Dalam ayat tersebut, Nabi Ibrahim berkata anak - anaknya bukan waladain (2 anak) melainkan banii yang merupakan jama'. Hal tersebut karena anak Nabi Ibrahim bukan saja hanya memiliki anak dari Siti Hajar yang dikaruniai anak bernama Ismail dan seorang putra bernama Ishak dari istrinya yang bernama Siti Sarah.

Sejarah menikahnya nabi Ibrahim dengan Siti Hajar adalah sebagai hadiah untuk nabi Ibrahim karena Nabi Ibrahim selalu berzikir pada Allah, dan zikirnya Rabbi Habli mina Sholihin. Bukannya satu kali melainkan setiap saat.

"Jika ibu-ibu ingin memiliki anak yang Soleh dan Solehah, maka paling tidak baca Rabbi Habli mina Sholihin 1000 kali sehari, sebut nama dan bin atau bintinya anak ibu. setiap hari diamalkan dan jangan berhenti sampai kita meninggalkan dunia. Karena setan tidak akan pernah berhenti mengganggu anak anak kita. Dan kita tidak tau apa yang dilakukan dan dihadapi anak-anak kita di luar sana," ungkap Ustazah Iis Mulya.

Ketika Siti Sarah dan Siti Hajar meninggal dunia, Nabi Ibrahim menikah dengan dua orang wanita. Pertama bernama Qantura binti Yaqhtan Kan'aniyah. Dari pernikahan ini beliau dikaruniai 6 orang anak. Setelah Qantura meninggal lalu nabi Ibrahim menikah lagi dengan Hajun binti Amin dan dikaruniai 5 orang anak. Jadi anak Nabi Ibrahim ada 13 orang jumlahnya.

Dan dari Nabi Ibrahim dengan Siti Sarah yang melahirkan Ishak, yang diangkat menjadi Nabi pada zamannya. Dari Nabi Ishak inilah melahirkan dua orang anak yakni Yakub dan Esau. Lalu Yakub diangkat menjadi nabi, dan lahirlah darinya keturunan bangsa Yahudi.

Reporter : Sri Susanti / KPI 3D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023