Prof. Tajul Arifin : Kekejaman Israel Yang Terus Membabi buta

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Nurul Amal Yang berlokasi di desa Pasir Biru kecamatan Cibiru kabupaten Bandung mengadakan rutinitas kajian yang dilaksanakan setiap malam Jum'at setelah ba'da Isya yang dihadiri oleh jemaah Masjid Nurul Amal.

Sembari menunggu acara dimulai anak-anak Masjid Nurul Amal mengisinya dengan bacaan sholawat dan diikuti oleh para jemaah. Dilanjutkan dengan kegiatan kajian yang diawali oleh pembukaan, pembacaan tawasul, dan ceramah yang disampaikan oleh Prof. Tajul Arifin diakhiri dengan doa.

Mengawali ceramahnya Prof. Tajul Arifin menjelaskan kepada jemaah tentang kondisi warga Palestina yang terus menerus dijajah oleh Israel, kebrutalan yahudi terhadap muslim di Palestina semakin membabi buta, bukan hanya terhadap warga sipil, perempuan, anak-anak, tenaga medis juga jurnalis, bahkan rombongan pengungsi pun dihadang serangan brutal dari Israel, dengan tembakan langsung dan dimasukkan kedalam lubang. Ditambah lagi Israel yang mendapat dukungan dari negara barat salah satunya negara Amerika yang terus menyuplai senjatanya.

"Penderitaan Palestina semakin bertambah dengan dihancurkannya fasilitas air bersih, pemadaman listrik, pemutusan internet. Pemukiman Palestina yang awalnya begitu luas sedikit demi sedikit mulai terkikis akibat dihancurkan dengan tega oleh Israel. Kekejaman Israel Lebih buruk dari pada komunis yang pernah terjadi di Indonesia, orang komunis hanya sekedar membunuh, tetapi Israel sampai ingin merebut utuh wilayah Palestina." Ungkapnya.

"Di Palestina terdapat nilai sejarah penting bagi umat Islam salah satunya masjid al- Aqsha, Masjid ini merupakan kiblat pertama umat Islam dan tempat singgah perjalanan isra mi'raj Nabi Muhammad Saw. Oleh karenanya Palestina adalah tempat yang diberkahi Allah Swt karena sejarahnya. Fakta Lainnya tentang Palestina adalah tanah air kaum muslimin dan telah berabad-abad menjadi bagian dari wilayah Islam. Karena alesan inilah sudah sepantasnya kaum muslim dimana pun berada untuk terus mendukung kebebasan Palestina khususnya para prajurit muslim untuk menyambut panggilan jihad dan tak sepantasnya mereka berdiam diri dan berpangku tangan." Tuturnya.

Diakhir ceramahnya Prof. Tajul Arifin mengajak kepada jemaah untuk mendoakan Israel mudah-mudahan hancur begitu pun negara pendukungnya Amerika, Perancis, inggris dan negara pendukung lainnya dan mudah-mudahan negara Palestina cepat merdeka.

 Reporter : Rohimah Nurbaeti 3/D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023