Peringatan "Internasional Hijab Solidarity Day" Bersama Ustadzah Haneen Akeera

 

Dakwahhpos.com, Bandung - Lembaga Dakwah Mahasiswa (LDM) menggelar acara "Solidarity of Muslimah" sebagai bagian dari peringatan Internasional Hijab Solidarity Day. Acara ini menjadi wujud kepedulian untuk mendukung dan memahami pentingnya hijab dalam kehidupan seorang muslimah. Serangkaian kegiatan dimulai dengan memberikan donasi hijab gratis kepada panti asuhan Ar-Rifqi di Panyileukan, Bandung pada hari Sabtu (16/09/2023).

Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian busana muslimah kepada para mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung pada hari Selasa, (19/09/2023) di pelataran Masjid Ikomah. Acara puncak kemudian dilaksanakan pada Sabtu (23/09/2023) di Masjid Ikomah.

Salah satu sorotan acara puncak adalah kehadiran ustadzah Haneen Akeera sebagai bintang tamu dan pembicara dalam talkshow. Acara dimulai pukul 08:00 hingga pukul 11:00 siang dan diawali dengan kuis dan pembagian hadiah, pembacaan ayat suci Al-Quran, serta sambutan dari berbagai pihak seperti ketua pelaksana, ketua bidang muslimah, dan ketua umum LDM.

Ustadzah Haneen Akeera mengangkat tema "Miracle of Hijab" dalam talkshow yang sangat informatif. Beliau menjelaskan bahwa hijab bukan hanya sekadar penutup kepala, tetapi juga merupakan cerminan dari keimanan seorang muslimah. Apabila seorang muslimah mampu mencerminkan keimanan tersebut melalui hijabnya, maka ia telah melakukan perbuatan yang mulia. Oleh karena itu, menjaga kemuliaan sebagai seorang yang berhijab menjadi tugas penting bagi setiap individu.

Tema ini sangat relevan terutama bagi para mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, di mana menjaga citra diri dan kehormatan sebagai wanita muslimah yang berhijab adalah suatu kebanggaan. " Dari kajian Talkshow SOM 2023 The Miracle of Hijab Woman's Real Beauty bersama Umi Haneen,  jadi membukakan hati dan pikiran saya bahwa hijab bukan sekadar hukum syari'at tetapi tentang cerminan kondisi iman.  Hijab bukan identitas personal, melainkan atribut jama'ah maka di dalamnya ada tanggung jawab besar bagi setiap muslim dalam menjaga esensi mulianya. Melalui sifat hayya atau malu, dan penuh kehati-hatianlah yang dapat mengantarkan pada definisi hijab yang hakiki, yaitu diri yang dibalut dengan pakaian ketakwaan," tutur Ifah Latifah selaku salah satu mahasiswi UIN yang mengikuti talkshshow tersebut.

Dalam mengakhiri talkshow tersebut, Ustazah Haneen Akeera mengingatkan kembali tentang pentingnya memegang teguh ahlakul karimah yang merupakan sebuah nilai yang harus dijunjung tinggi oleh setiap muslimah. Acara ini memberikan inspirasi dan semangat kepada para peserta untuk terus memperkuat identitas sebagai muslimah yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.

Reporter: Reni Nursakinah, Mahasiswi KPI 3C

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023