Pengajian Ibu-Ibu DKM Al-Manar Pasirbiru: Ingat Keutamaan Mengingat Kematian

Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al- Manar Pasirbiru Jl. A.H Nasution. Gudang Sikat Rt 01 Rw 02 Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung adakan pengajian khusus ibu-ibu setelah dzuhur sampai ashar. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari minggu. (15/10/2023).

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Manar menyelenggarakan pengajian khusus ibu-ibu. Program ini menurut ketua DKM  Al - Manar adalah program rutin. Pengajian diadakan turun-temurun. Selain ibu-ibu terkadang ada juga pemuda dan anak-anak yang ikut pengajian rutinan ini.

Semua dari kita, sering merasakan resah, gelisah, gundah-gulana, diakibatkan dari permasalahan-permasalahan yang sering kita hadapi. Entah itu permasalahan ekonomi, permasalahan anak istri, permasalahan penyakit, permasalahan orang-orang yang kita cintai diwafatkan, kekurangan harta dan semisalnya. Bahkan juga semua dari kita pernah malas dalam ibadah, pernah turun derajat keimanan, mungkin benar-benar turun. Sampai kadang-kadang kita sangat malas dalam ibadah.

Juga, semua dari kita kadang-kadang terlalu rakus terhadap dunia. Yang ada dalam pikirannya (orientasinya) hanya dunia. Maka tiga hal ini (resah/gelisah dengan problematika kehidupan dunia, malas mengerjakan ketaatan, merasa selalu tidak cukup dengan rezeki dari Allah Swt), tiga hal ini obatnya adalah mengingat pemutus kelezatan dunia (yaitu kematian). Mengingat saat ruh kita berpisah dengan jasad kita.

"Nabi Muhammad Saw, memerintahkan kita mengingat kematian ketika sempit hati, galau, pusing pikiran, langsung ingat kematian pasti hati kita akan lapang, badan terasa ringan, dan pikiran tenang. Sebaliknya ketika kita mengingat kematian saat jaya-jayanya, kaya raya, hati lapang, pasti bakal sempit. Jadi efek mengingat kematian itu ada dua yaitu: kalau lagi galau jadi bahagia, yang bahagia jadi galau, tujuannya supaya seimbang, jangan terlalu bahagia dan jangan terlalu sedih," ujar Ustad Shihabuddin.                        


Penulis, Mahasiswa UIN SDG
Fauziah Salma Khoirunnisa, KPI/3 B

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023