Pengajian Majelis Ta'lim Ibu-ibu dilaksanakan pada hari sabtu, pukul 04.30-05.30 WIB. Kajian ini dipimpin oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid al-Faqih yaitu K.H Uus Usman, S.M.dengan membawakan kajian yang mengutip dari kitab Risalah Do'a Hal 49. Pengajian tersebut dihadiri oleh Ibu-ibu yang tinggal di sekitar cimekar.
Dalam isi kajiannya memerintahkan kita untuk selalu membaca selawat, karena melalui selawat bentuk cinta kita kepada Rasulullah SAW dan selawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW bagi orang yang membacanya. Selawat akan mencukupkan apa yang diinginkan seseorang. Selawat menjadikan seorang hamba dekat dengan Rasulullah
SAW pada hari kiamat kelak.
"Jangan lepaskan lisan kita tidak membaca selawat, baca selawat paling sedikitnya membaca seribu kali dalam sehari. Kenapa harus banyak-banyak baca selawat, karena akan terasa banyak keberkahan dalam hidup maupun diakhirat nanti," ucap K.H Uus Usman,S.M. Cimekar, (23/09/2023).
Penceramah juga mengingatkan bahwa bulan ini adalah bulan Maulid Nabi SAW, bulan penuh berkah. Dan menjelaskan Syafa'at yang didapatkan ketika memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW juga disebutkan dalam sebuah hadits dalam kitab 'Anwarul Muhammadiyah' karangan Syekh Yusuf Bin Ismail An-Nabhani.
مَنْ عَظَّمَ مَوْلِدِىْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَـوْمَ الْقِيَا مَةِ. وَمَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا فِى مَوْلِدِى فَكَأَ نَّمَا اَنْفَقَ جَبَلاً مِنْ ذَ
هَبٍ فِى سَبِيْلِ اللهِ
"Barangsiapa yang memuliakan (memperingati) hari kelahiranku maka aku akan memberinya syafa'at pada hari kiamat. Dan barang siapa memberikan infaq satu dirham untuk memperingati kelahiranku, maka akan diberi pahala seperti memberikan infak emas sebesar gunung fi sabilillah," jelasnya.
Di akhir ceramahnya K.H Uus Usman,S.M mengingatkan kita untuk meniatkan hati untuk selalu berselawat "Harus ada niatan dalam diri kita untuk mengagungkan Rasulullah SAW dengan selawat dan memperingati bulan kelahirannya. Siapa saja muslim yang mau hatinya bersih harus perbanyak sholawat dan sekosong-kosongnya hati lebih kosong tanpa
selawat," tegasnya.
Penulis, Amalia Mustika Agustina. KPI 3/A
Dalam isi kajiannya memerintahkan kita untuk selalu membaca selawat, karena melalui selawat bentuk cinta kita kepada Rasulullah SAW dan selawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW bagi orang yang membacanya. Selawat akan mencukupkan apa yang diinginkan seseorang. Selawat menjadikan seorang hamba dekat dengan Rasulullah
SAW pada hari kiamat kelak.
"Jangan lepaskan lisan kita tidak membaca selawat, baca selawat paling sedikitnya membaca seribu kali dalam sehari. Kenapa harus banyak-banyak baca selawat, karena akan terasa banyak keberkahan dalam hidup maupun diakhirat nanti," ucap K.H Uus Usman,S.M. Cimekar, (23/09/2023).
Penceramah juga mengingatkan bahwa bulan ini adalah bulan Maulid Nabi SAW, bulan penuh berkah. Dan menjelaskan Syafa'at yang didapatkan ketika memuliakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW juga disebutkan dalam sebuah hadits dalam kitab 'Anwarul Muhammadiyah' karangan Syekh Yusuf Bin Ismail An-Nabhani.
مَنْ عَظَّمَ مَوْلِدِىْ كُنْتُ شَفِيْعًا لَهُ يَـوْمَ الْقِيَا مَةِ. وَمَنْ أَنْفَقَ دِرْهَمًا فِى مَوْلِدِى فَكَأَ نَّمَا اَنْفَقَ جَبَلاً مِنْ ذَ
هَبٍ فِى سَبِيْلِ اللهِ
"Barangsiapa yang memuliakan (memperingati) hari kelahiranku maka aku akan memberinya syafa'at pada hari kiamat. Dan barang siapa memberikan infaq satu dirham untuk memperingati kelahiranku, maka akan diberi pahala seperti memberikan infak emas sebesar gunung fi sabilillah," jelasnya.
Di akhir ceramahnya K.H Uus Usman,S.M mengingatkan kita untuk meniatkan hati untuk selalu berselawat "Harus ada niatan dalam diri kita untuk mengagungkan Rasulullah SAW dengan selawat dan memperingati bulan kelahirannya. Siapa saja muslim yang mau hatinya bersih harus perbanyak sholawat dan sekosong-kosongnya hati lebih kosong tanpa
selawat," tegasnya.
Penulis, Amalia Mustika Agustina. KPI 3/A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan