Khutbah Jumat DKM Babul Hikmah Cipadung: Ketika Tidak Merasakan Manisnya Ibadah

Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Babul Hikmah yang bertempat di Griya Cipadung Asri RT.07/15, Cipadung, Kec. Cibiru, Kota Bandung. Adakan Salat Jumat Bertema Khutbah Ketika Syekh Abu Yazid Tak Merasakan Manisnya Ibadah. Pada jumat (13/10/2023), khutbah dan imam diisi oleh Ustaz Dr. Abdul Kosim M.Ag.


Ustaz Abdul menyampaikan khutbah tentang Ketika Syekh Abu Yazid Tak Merasakan Manisnya Ibadah. di hadapan kurang lebih 50 jamaah. Beliau mengatakan Tidak ada yang ragu lagi soal kealiman dan kezuhudan Syekh Abu Yazid al-Busthami. Tokoh sufi ternama abad ke 9 ini termasuk hamba dengan ketaatan yang utuh. Kehidupan Syekh Abu Yazid nyaris penuh dengan aktivitas ibadah. Namun, ada yang janggal di hatinya ketika bertahun-tahun beribadah tapi beliau tidak pernah merasakan kenikmatan dan kelezatan beribadah.


"Sehingga beliau senantiasa merenung dan memberanikan diri bertanya kepada ibunya,
Wahai ibunda, aku selama ini tidak menemukan manisnya ibadah dan ketaatan. Ingat-ingatlah,
Apakah ibunda pernah mengonsumsi makanan haram saat aku masih berada dalam perut atau ketika aku masih menyusui?
Sang ibunda diam agak lama. Lalu ibunya berusaha mengingat-ingat seluruh peristiwa seperti apa yang dikatakan anaknya.
Wahai anakku, jawab ibu Abu Yazid.
Saat kau masih dalam perut, Ibunda suatu kali pernah naik ke atas atap. Ibunda melihat sebuah ember berisi keju dan karena berselera Ibunda mencicipinya seukuran semut tanpa seizin pemiliknya.
Pasti gara-gara ini ibunda, kata Abu Yazid.
Beliau lantas memohon kepada ibunya untuk menemui si pemilik keju dan memberi tahu masalah yang terjadi. Sang ibunda pun menuruti permintaan Abu Yazid dan mendatangi pemilik keju itu dan menceritakan perbuatannya yang mencuil keju hanya sebesar semut lalu memakannya.
Keju itu sudah halal untukmu, kata si pemilik keju.
kepada sang ibunda yang segera ibunya kabarkan kepada anaknya, Abu Yazid al-Busthami. Sejak saat itu Abu Yazid dapat merasakan manisnya ketaatan dan beribadah kepada Allah SWT," Ungkap Ustaz Abdul Kosim M.Ag.


Penceramah juga mengingatkan kepada para jemaah majelis taklim untuk meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Dan tidak lupa pula berwasiat kepada dirinya sendiri.


Pada akhir khutbah, Beliau mengajak para jamaah mari kita sucikan juga hati, pikiran dan diri kita dari dosa dan kesalahan dengan baca istigfar dan bertaubat kepada Allah SWT. sehingga kita benar-benar merasakan nikmatnya ibadah kepada Allah SWT. terutama nikmatnya salat karena salat merupakan komunikasi antara hamba dengan Allah SWT.


Reporter, Muhammad Rafi Septian Mahasiswa KPI-3C

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan