Kajian Masjid Al-Mukhtar Cigending, Ustaz Iim: Pahami Isi Al-Qur’an

Dakwahpos.com, Bandung- Surat 'Abasa ayat 1-10 berisi tentang peringatan dari Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw karena bermuka masam pada salah satu sahabatnya yang tidak bisa melihat. Untuk menerapkan sikap ramah, Ustaz Iim mengkaji surat 'Abasa bersama ibu-ibu di Masjid Al- Mukhtar Cigending pada hari Senin (09/10/2023).

Sebelum mengkaji isi kandungan surat 'Abasa, Ustaz Iim mengajak para jamaah untuk membaca suratnya, kemudian di terjemahkan. Setelah selesai diterjemahkan, Ustaz Iim menerangkan Asbabun Nuzul dan isi kandungan dari surat 'Abasa.

" Sebagai manusia biasa, Nabi Muhammad saw juga punya rasa kesal. Ketika Nabi Muhammad saw di Mekkah, saat itu beliau sedang menyerukan ajaran Islam kepada para pembesar Quraisy dan mengharapkan keimanan para pembesar Quraisy tersebut. Tiba-tiba datanglah Abdullah bin Ummi Maktum dan menyela pembicaraan nabi. Sehingga, Rasulullah menunjukan muka masam dan berpaling dari Abdullah bin Ummi Maktum. Kemudian Allah Swt menegur Nabi Muhammad saw karena sikapnya yang kurang tepat itu. Itulah asbabun nuzul surat 'Abasa," penjelasan Ustaz Iim.

Setelah dijelaskan mengenai asbabun nuzul surat 'Abasa, Ustaz Iim menjelaskan satu per satu isi kandungan ayat yang ada pada surat 'Abasa. Yang mana dalam isi kandungan surat tersebut banyak sekali hikmah atau pelajaran yang dapat kita ambil.

"Melalui surat ini, kita dapat mengetahui bahwa Islam memberikan perhatian besar kepada orang-orang difabel. Kita tidak boleh melihat orang dari fisiknya saja, apalagi sampai mendeskriminasi orang-orang. Karena hal itu, dapat menyakiti perasaan orang yang kita sepelakan. Selain itu, bersikap ramahlah kepada setiap orang. Karena hal itu akan membawa kebahagiaan," ucap Ustaz Iim.

Dapat disimpulkan bahwa surat 'Abasa memiliki banyak pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya. Dan yang paling penting, kita tidak boleh meremehkan seseorang hanya karena penampilan fisiknya. Bersikap ramah merupakan sesuatu yang indah, dimana kita bisa menjaga silaturahim dengan para kerabat, sahabat dan umat. Oleh karena itu, Ustaz Iim menegaskan perintah Allah Swt dan menganjurkan agar kita selalu bersikap ramah kepada siapapun.

Reporter: Ananda Anggunistiani KPI 3A

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

const firebaseConfig = { apiKey: "AIzaSyCPAdTjXvMUnUD46n0bRggsWp1N5ltcFE4", authDomain: "dakwahpos-f19f6.firebaseapp.com", databaseURL: "https://dakwahpos-f19f6-default-rtdb.firebaseio.com", projectId: "dakwahpos-f19f6", storageBucket: "dakwahpos-f19f6.appspot.com", messagingSenderId: "985683012202", appId: "1:985683012202:web:cefa5753c2e100141df813" }; // Initialize Firebase const app = initializeApp(firebaseConfig);