Dakwahpos.com, Bandung. Masjid At Tarbiyatul Islamiyyah berada di Desa Cipadung, yang jaraknya tidak jauh dari kampus UIN Sunan Gunung Djati hanya 500 meter. Untuk menuju ke masjid bisa menggunakan ojeg pangkalan atau dengan berjalan kaki.
"Memang letaknya mudah dijangkau, lalu didepan ada plang masjid juga agar mudah menemukannya, karena lumayan agak masuk sedikit dari jalan raya. Walaupun mudah dijangkau tetapi tetap saja masjid ini sepi. Kalau pun ada yang salat paling beberapa orang saja." Ujar Juanda, DKM Masjid At Tarbiyatul Islamiyyah. Selasa (02-10-2018)
Dengan fasilitas yang cukup memadai, kegiatan yang terencana, masjid yang cukup luas ini ternyata, tidak di kunci walaupun malam hari alias dibuka 24 jam bagi masyarakat sekitar untuk beribadah. Karena, tak jarang masjid ini sepi. Jadi DKM membuka masjid selama 24jam agar masjid digunakan seperti pada umumnya yaitu dipakai beribadah.
"Saya sengaja tidak mengunci masjid ini. Agar warga bisa menggunakan masjid untuk beribadah setiap waktunya. Saya tidak takut juga kalau kencleng masjid hilang. Saya harap dengan terbukanya masjid akan menjadi ramai." Begitu ujarnya.
Karena Allah memiliki beberapa sifat qadim salah satunya "bashir" yaitu maha melihat. Allah melihat apa yang jelas maupun samar dan yang tersembunyi pula. Seperti firman-Nya yang ada di Qs. Al – Hadid ayat 4.Maka dari itulah DKM Masjid At Tarbiyatul Islamiyyah membuka masjid 24 jam tanpa merasa takut ada sesuatu yang hilang.
Azzara Millentia. KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan