Hilangnya Keberkahan Hidup, DKM Al-Manar Pasirbiru Adakan Pengajian Khusus Bapak-Bapak

Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al- Manar Jl. A.H Nasution. Gudang Sikat Rt 01 Rw 02 Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung adakan pengajian khusus bapak-bapak setelah subuh sampai jam 06.00 pagi. Kegiatan ini dilaksanakan setiap subuh hari sabtu dan minggu. (7/10/2023).

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Manar menyelenggarakan pengajian khusus bapak-bapak. Program ini menurut ketua DKM Al - Manar adalah program rutin. Pengajian diadakan turun-temurun. Walaupun kegiatan pengajian ini yang mengikuti hanya beberapa orang saja, namun pengajian rutinan ini selalu tetap berjalan. Selain bapak-bapak terkadang ada juga pemuda dan anak-anak  yang ikut pengajian rutinan ini.

Ustad Diki Mulyana menjelaskan tentang hilangnya keberkahan hidup. Menurut bahasa, berkah berasal dari bahasa Arab yang artinya nikmat. Istilah lainnya dalam bahasa Arab adalah mubarak dan tabaruk. Berkah atau barokah dalam Al-Quran dan sunah adalah langgengnya kebaikan, kadang pula dapat diartikan dengan bertambahnya kebaikan atau ziyadatul khoir, dan bahkan artinya bisa kedua-duanya.

Berkah atau barokah sebenarnya memiliki makna yang bergitu luas. Bahkan, dalam kehidupan sehari-hari pun, semua hal kecil yang dilakukan, dampak positif selalu berasal dari Allah Swt dan tidak terbatas. Seperti, barokahnya makan adalah kenyang dan dapat memberikan energi untuk bisa beraktifitas. Dalam hal ini, berkah atau barokah bukan hanya perihal cukup dan mencukupi. Tetapi juga termasuk bertambahnya ketaatan kepada Allah Swt dengan segala keadaan yang ada. Apa pun yang sedang dialami, pasti terdapat berkah atau barokah didalamnya. Kita jelas tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, tetapi atas izin dan kuasa Allah Swt semua pasti bisa terjadi.

Ada beberapa faktor perkara yang bisa menyebabkan hilangnya keberkahan hidup diantaranya: hilangnya rasa takut kepada Allah Swt, kurang bersyukur,  tidak ikhlas beramal, tidak menyebut nama Allah Swt ketika memulai pekerjaan, memakan mananan haram, tidak berbakti kepada orang tua, bakhil atau nifak, dan tidak Qanaah. Maka dari itu ustad mengajak kita semua untuk menghindari perkara tersebut.
"Banyak sekali jalan untuk meraih keberkahan hidup, hanya saja diri kita sendiri yang terkadang mempersulitnya. Maka marilah kita raih keberkahan tersebut dengan keistiqomahanya dalam menunaikan hak-hak - Nya". Ujar Ustad Diki Mulyana.


Penulis, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati
Fauziah Salma Khoirunnisa, KPI/3 B

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023