Dakwahpos.com, Bandung- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitul Huda gelar pengajian ibu-ibu pada hari kamis, (12/10/23) Pukul 16:00 WIB. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutinan mingguan yang dilaksanakan di Masjid Baitul Huda . Bandung, Komp. Bumi Panyileukan No. 22, Cipadung Kidul, Kec. Panyileukan, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan ini diawali oleh ibu Lilis Rohaeni selaku pemimpin kegiatan yang menyambut para ibu-ibu yang hadir dan berterima kasih karena telah menyempatkan waktu untuk mengikuti kegiatan pengajian tersebut. Kemudian dilanjut dengan membaca Al-Quran bersama-sama.
Kegiatan ini juga diisi oleh tausiyah dari Ustadzah Juminah yang membahas tentang kajian Hadist Arba'in yaitu hadist ke-39, hadist tersebut berbunyi yang artinya "Diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas Radhiyallahu 'Anhuma, bahwasannya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Sungguh Allah Subhanahu wa Ta'ala telah mengampuni karena aku untuk umatku ketidaksengajaan, lupa, dan sesuatu yang terjadi karena mereka dipaksa." (Hadits hasan, HR. Ibnu Majah, Al-Baihaqi, dan yang lain).
" Ada tiga poin yang perlu kita soroti di hadist ini yaitu yang pertama, Allah mentolelir hambanya atas kekeliruan, contohnya; jika anda kelupaan meminum air di siang hari ketika sedang berpusa, yang kedua, Alla mentolelir hambanya atas ketidaktahuan, contohnya; dulu orang Bandung banyak yang memakan darah yang dimasak dengan cara direbus, yang ketiga, Allah mentolelir hambanya atas apa yang dipaksakan kepadanya, contohnya; ada sahabat nabi yaitu Amr bin Yasir disiksa oleh majikannya karena mengucapkan syahadat, karena Amr tidak kuat dengan siksaan tersebut beliau berkata bahwa " saya beriman kepada tuhanmu"," ujar Ustadzah Juminah selaku pengisi tausiyah.
Kegiatan pengajian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi ibu-ibu yang hadir, serta menjadi ajang untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan. Kegiatan pengajian ibu-ibu seperti ini dilaksanakan setiap hari kamis oleh DKM Baitul Huda dengan tujuan agar ibu-ibu menjadi pribadi yang shalihah.
Reporter: Mohammad Wildan Esra, Mahasiswa KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan