Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al-Maksudi Rancabolang mengadakan pemanduan bacaan Al-Quran, disertai dengan teori tahsinnya kepada peserta program tahfidz dari jenjang TK hingga SMP. Kegiatan ini dilaksanakan di dalam dan di halaman masjid Al-Maksudi Rancabolang pada sore hari setelah para peserta tahfidz pulang sekolah (9/10/23).
Ustadzah Al-Maksudi, Shakira mengungkapkan bahwa pemanduan tahsin kepada para peserta tahfidz sejak dini, bertujuan agar para peserta dapat mengetahui bahwa membaca Al-Qur'an mesti disertai dengan tajwidnya, pemanduan ini pun bertujuan agar peserta dapat terbiasa dengan istilah istilah tajwid sejak dini.
"kalo belajar matan biar anak anak pada tahu" ujar Shakira (9/10/23). Ia juga mengungkapkan pemanduan tilawah dan tahsin ini bertujuan agar para peserta tidak hanya hafal Al-Quran tetapi juga dapat mengenal penulisannya dan terbiasa hukum hukum tajwid saat membacanya.
Orang tua salah satu peserta program tahfidz, Bu Ani mengungkapkan bahwa ia menyambut baik kegiatan ini sebab membantu anaknya membangun kebiasaan dan mengisi waktu luang anaknya dengan kegiatan bermanfaat. Ia juga mengungkapkan anaknya merasa senang dengan kegiatan ini dan menganggap ini sebagai tantangan terbaru sehingga kebiasaan main di rumah mulai berkurang sebab anaknya merasa sudah memiliki tanggung jawab untuk setor hafalan "mudah- mudahan jadi motivasi buat dia, bahwa mengaji itu memang harus" ujar beliau (9/10/23).
Pemanduan ini dilakukan oleh ustadz atau ustadzah melalui pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Kegiatan dibuka sekitar pukul 4 sore, kemudian dilanjut dengan pemberian muqoddimah lalu pemanduan bacaan tilawah selama 10 menit, dilanjut dengan pembelajaran matan yang berisi tajwid dan pengenalan huruf huruf arab. Setelah pemanduan tilawah dan tahsin selesai, kegiatan dilanjut dengan setoran hafalan dan murojaah Al-Quran secara berkelompok.
Reporter: Kania Rahmawinata KPI/3B
Ustadzah Al-Maksudi, Shakira mengungkapkan bahwa pemanduan tahsin kepada para peserta tahfidz sejak dini, bertujuan agar para peserta dapat mengetahui bahwa membaca Al-Qur'an mesti disertai dengan tajwidnya, pemanduan ini pun bertujuan agar peserta dapat terbiasa dengan istilah istilah tajwid sejak dini.
"kalo belajar matan biar anak anak pada tahu" ujar Shakira (9/10/23). Ia juga mengungkapkan pemanduan tilawah dan tahsin ini bertujuan agar para peserta tidak hanya hafal Al-Quran tetapi juga dapat mengenal penulisannya dan terbiasa hukum hukum tajwid saat membacanya.
Orang tua salah satu peserta program tahfidz, Bu Ani mengungkapkan bahwa ia menyambut baik kegiatan ini sebab membantu anaknya membangun kebiasaan dan mengisi waktu luang anaknya dengan kegiatan bermanfaat. Ia juga mengungkapkan anaknya merasa senang dengan kegiatan ini dan menganggap ini sebagai tantangan terbaru sehingga kebiasaan main di rumah mulai berkurang sebab anaknya merasa sudah memiliki tanggung jawab untuk setor hafalan "mudah- mudahan jadi motivasi buat dia, bahwa mengaji itu memang harus" ujar beliau (9/10/23).
Pemanduan ini dilakukan oleh ustadz atau ustadzah melalui pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Kegiatan dibuka sekitar pukul 4 sore, kemudian dilanjut dengan pemberian muqoddimah lalu pemanduan bacaan tilawah selama 10 menit, dilanjut dengan pembelajaran matan yang berisi tajwid dan pengenalan huruf huruf arab. Setelah pemanduan tilawah dan tahsin selesai, kegiatan dilanjut dengan setoran hafalan dan murojaah Al-Quran secara berkelompok.
Reporter: Kania Rahmawinata KPI/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan