Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Al- Manar Jl. A.H Nasution. Gudang Sikat Rt 01 Rw 02 Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung adakan pengajian anak tiap usai maghrib sampai isya. Kegiatan itu diikuti oleh sejumlah anak-anak (24/09/2023).
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Manar menyelenggarakan pengajian anak-anak tanpa bayaran. Program ini menurut ketua DKM Al- Manar adalah program rutin. Pengajian diadakan turun-temurun.
"Kami tidak mengadakan bayaran khusus, dengan mereka rajin datang ke masjid untuk belajar mengaji dan ilmu agama saja itu sudah membuat kami senang dan bersyukur masih ada anak-anak yang mau belajar mengaji". Ujar Yazid salah seorang pengajar.
Pengajian anak diselenggarakan setiap hari ba'da maghrib sampai dengan adzan isya, kecuali malam minggu. Pelajaran yang diberikan pada anak-anak, meliputi : baca iqro, belajar tajwid, menulis huruf hijaiyah, sejarah islam, dan metodenya diselingi main game tebak-tebakan.
Merasa bingung dengan cara mengajar anak karena pada dasarnya anak lebih suka bercanda ketimbang mengaji, ketika anak dimarahi mereka jadi enggan untuk mengaji. Yazidpun harus tetap sabar dalam mendidik anak-anaknya. Dengan begitu usaha yang dilakukan oleh pengajar agar anak mau mengaji di masjid Al-Manar terletak di Jl. A.H Nasution. Gudang Sikat Rt 01 Rw 02 Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung itu dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati
Fauziah Salma Khoirunnisa, KPI/3 B
Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Manar menyelenggarakan pengajian anak-anak tanpa bayaran. Program ini menurut ketua DKM Al- Manar adalah program rutin. Pengajian diadakan turun-temurun.
"Kami tidak mengadakan bayaran khusus, dengan mereka rajin datang ke masjid untuk belajar mengaji dan ilmu agama saja itu sudah membuat kami senang dan bersyukur masih ada anak-anak yang mau belajar mengaji". Ujar Yazid salah seorang pengajar.
Pengajian anak diselenggarakan setiap hari ba'da maghrib sampai dengan adzan isya, kecuali malam minggu. Pelajaran yang diberikan pada anak-anak, meliputi : baca iqro, belajar tajwid, menulis huruf hijaiyah, sejarah islam, dan metodenya diselingi main game tebak-tebakan.
Merasa bingung dengan cara mengajar anak karena pada dasarnya anak lebih suka bercanda ketimbang mengaji, ketika anak dimarahi mereka jadi enggan untuk mengaji. Yazidpun harus tetap sabar dalam mendidik anak-anaknya. Dengan begitu usaha yang dilakukan oleh pengajar agar anak mau mengaji di masjid Al-Manar terletak di Jl. A.H Nasution. Gudang Sikat Rt 01 Rw 02 Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung itu dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati
Fauziah Salma Khoirunnisa, KPI/3 B
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan