DKM Masjid Jami Al-Hidayah Cikuda Adakan Shalat Sunnah Talak Bala Bersama

Dakwahpos.com, Bandung - Balai Kemakmuran Masjid Jami Al-Hidayah RT 04/RW 11, Cikuda, Pasir biru, Cibiru, Kota Bandung mengadakan shalat sunnah tolak bala bersama atau biasa sering kita sebut "Rebo wekasan" pada Rab,(10/09/2023), pukul 07.30-08.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh masyarakat kampung setempat. Kegiatan tersebut dikoordinir oleh ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hidayah yaitu Drs. Ayi Rahmat dan imam shalat oleh Ustadz Deni Wahyuddin yang merupakan imam besar di masjid Jami Al-Hidayah.

Dari hasil wawancara langsung kepada imam shalat ustadz Deni Wahyuddin setelah selesai kegiatan tersebut beliau menjawab dari beberapa pertanyaan yang saya tanyakan , "Ya Alhamdulillah masjid kami biasa diakhir bulan bulan Safar hari Rabu mengadakan amalan bersama rebo wekasan yang diambil dari sabda Rasulullah Saw. Bahwasanya dihari tersebut dikumpulkannya bala (penyakit) selama satu tahun 320 ribu bala dikumpulkan pada waktu tersebut, maka disunnahkan untuk shalat sunnah empat raka'at. Dengan harapan seperti yang dikatakan Rasulullah SAW. orang yang melaksanakan amalan tersebut akan dijaga oleh Allah SWT. dari pada musibah-musibah yang diturunkan oleh Allah SWT", ujarnya.

Shalat talak bala di masjid Jami Al-Hidayah telah dilakukan setiap tahun yang sudah ada sejak tahun 1980-an oleh mama KH.Najmudin, yang mana beliau merupakan kakek dari imam shalat Deni Wahyuddin.

"Harapannya bagaimana tetangga ahli kampung semuanya mereka terselamatkan dari pada musibah-musibah dan bagaimana supaya ahli kampung semakin dekat dengan Allah SWT. karena musibah datang dari Allah SWT.  dan yang menghilangkan musibah pun Allah SWT. maka orang ketika datang musibah bukan fokus terhadap musibah nya, maka cara terbaik yakni dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT",  ujar tambah imam shalat sunnah talak bala ustadz Deni Wahyuddin dalam wawancara tersebut.

Kegiatan ini diadakan berdasarkan riwayat Rasulullah SAW. dalam hadits dari sejak dulu amalan ini sudah dilakukan oleh Rasulullah SAW. dengan para sahabatnya, maka itu amalan ini bukanlah amalan yang baru atau diada-ada.

Reporter : Fadhil Fadhlur Rahman KPI/3A.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023