Oleh : Muhammad Rizqi Rainer
Fenomena gerhana bulan total terjadi di sebagian wilayah Indonesia untuk menghidupkan sunnah Rasulullah DKM Al uswah menggelar salat gerhana bulan bersama seluruh jamaah pada Selasa, (8/10/2022).
DKM Al uswah mengajak jamaah sekitar kampung Cihantap Desa Nagrog untuk menghadiri salat sunah Gerhana Bulan yang tidak terjadi rutin per tahunnya.
Pelaksanaan salat yang dilakukan sebanyak 2 rakaat dengan 4 ruku dan 4 sujud kemudian diakhiri dengan khutbah singkat dilaksanakan usai salat magrib sekitar pukul 18.30 WIB, salat yang dipimpin langsung oleh Dedi Mulyadi selaku ketua DKM diikuti puluhan jamaah mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa.
Dalam khutbahnya Dedi mengajak agar momen gerhana ini menjadi momen meningkatkan ibadah, baik ibadah ritual maupun ibadah sosial sesuai anjuran dari Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Selain itu terjadinya gerhana ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kelahiran maupun kematian seseorang atupun sering dikaitkan dengan mitos dan tradisi yg tidak mendasar.
Dengan melaksanakan salat sunnah gerhana ini merupakan wujud syukur kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala dengan kuasanya yang menggerakkan semesta, fenomana gerhana bulan ini tidak lain sebagai tanda dari adanya kebesaran Allah. Kita harus menyadari bahwa kekuasaan Allah di atas segalanya.
Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Nama : Muhammad Rizqi Rainer
Status : Mahasiswa Kpi Uin Sgd Bandung
Alamat : Kp.Cihantap, Des. Nagrog, Kec. Cicalengka, Kab. Bandung
No Hp : 089512815480
Email : rainers.rizqi@gmail.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan