Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jangan Salahkan Sana-sini, Mari Introspeksi

Kamis, 13 Oktober 2022 | Oktober 13, 2022 WIB | 0 Views Last Updated 2022-10-13T04:44:38Z

Oleh: Riza Abdul Gani

Di awal bulan ini, kita dikejutkan dengan insiden maut yang menewaskan lebih dari seratus jiwa dalam satu hari. Insiden bentrok antara suporter dan aparat keamanan yang terjadi pada laga pertandingan antara Arema FC dan Persebaya FC dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuhuran Malang, Jawa Timur pada hari Sabtu (1/10/2022) lalu.

Diketahui kejadian tersebut terjadi sesaat setelah peluit akhir babak kedua ditiupkan oleh wasit lalu beberapa oknum suporter mulai mendobrak dan merusak pagar pembatas stadion dan lari ke dalam lapangan untuk menyerang pemain lawan. Sontak aparat keamanan membentuk pertahanan dan mengamankan oknum suporter yang naasnya dengan cara yang tidak profesional.

Oknum suporter yang turun ke lapangan serta berbuat makar di stadion dan juga oknum aparat keamanan yang bertindak dengan cara yang fatal merupakan bukti masih bobroknya mentalitas masyarakat Indonesia, yang pada akhirnya menghasilkan kericuhan, kehancuran, bahkan kematian. Sungguh sangat disayangkan kejadian yang terjadi di masyarakat kita. Dari kejadian tersebut, hendaknya kita jadikan sebagai bahan introspeksi diri dan cukupkan kejadian itu agar senantiasa tidak terulang kembali di lain hari.

Para suporter atau pendukung kesebelasan sepakbola harus lebih dewasa dalam menyikapi sebuah pertandingan, kecewa dan sedih dan atas kekalahan dengan cara yang tidak berlebihan, begitupun juga sebaliknya.  Para aparat keamanan yang lebih hati-hati dan teliti untuk menyikapi kericuhan yang terjadi dengan banyak pertimbangan.

Tidak ada sepakbola yang seharga nyawa manusia, dan juga tidak ada penyiksaan yang sebanding dengan keamanan. Kita doakan teruntuk para korban semoga segala amal kebaikan diterima di sisi-Nya dan beristirahat dengan tenang, dan keluarga yang ditinggalkan semoga dikuatkan dan diberikan ketabahan atas kehilangan, dan para oknum dari pihak suporter dan aparat keamanan secepatnya diadili seadil-adilnya.

Riza Abdul Gani
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Dsn. Munjul, Sukawening, Kabupaten Garut
×
Berita Terbaru Update