Indonesia memasuki pancaroba atau peralihan musim disaat berlangsungnya pandemi Covid-19, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan mengenai kedatangan musim pancaroba pada September kali ini. Karena tidak menutup kemungkinan kedatangan pancaroba akan mengundang penyakit lain dengan fenomena alam yang dapat dilihat secara kontras.
Disaat pancaroba melanda, berbagai ciri umum yang terjadi seperti perubahan cuaca yang relatif lebih cepat. Panas terik yang terjadi pada siang hari kemudian berubah pada sore hari secara signifikan dengan intensitas hujan yang cukup tinggi dalam durasi yang singkat.
Terkadang disertai juga dengan angin yang cukup kencang, sehingga sewaktu-waktu dapat berubah menjadi puting beliung kapan saja. Intensitas hujan yang begitu deras dapat menyebabkan banjir bandang, tanah longsor yang disertai pepohonan yang tumbang ataupun jalanan licin yang berpotensi membuat kendaraan mengalami kecelakaan.
Kondisi demikian juga ternyata dapat mengundang populasi nyamuk meningkat, karena mengingat iklim di Indonesia ialah tropis dan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) memang bertahan dan berkembang di musim hujan karena persebarannya yang aktif melalui lingkungan yang kumuh.
Karena hal itulah salah satu alasan kenapa musim pancaroba menjadi musim penyakit. Karena tidak hanya mengundang penyakit DBD, tapi juga ada penyakit yang menginfeksi saluran pernafasan seperti Influenza yang lebih mudah tertular ketika musim pancaroba. Maupun penyakit umum langganan lainnya yang muncul di musim pancaroba.
Semua orang menginginkan kesehatan untuk dapat beraktivitas seperti biasanya, berolahraga secara rutin, berlibur dengan keluarga tercinta maupun menikmati keindahan dunia yang diberikan tuhan Yang Maha Esa. Tentu saja, hidup secara sehat dan bugar jasmani seperti itu juga tidak dapat dilepaskan dari pola makan yang sehat, istirahat yang cukup serta menjaga lingkungan yang dikondusifkan guna mendukung pola hidup yang sehat.
Bergerak, berdampak, bermanfaat, peduli serta membantu orang lain pada saat ini menjadi suatu keharusan yang dilakukan oleh kita. Karena definisi bahagia yang sebenarnya ialah ketika kita bersama-sama berbahagia dengan membaiknya kondisi dunia. Itulah ciri superhero sebenarnya! Maukah kamu menjadi superhero juga?
Indra Margana
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
0821 2012 1810
marganaausi@gmail.com
Disaat pancaroba melanda, berbagai ciri umum yang terjadi seperti perubahan cuaca yang relatif lebih cepat. Panas terik yang terjadi pada siang hari kemudian berubah pada sore hari secara signifikan dengan intensitas hujan yang cukup tinggi dalam durasi yang singkat.
Terkadang disertai juga dengan angin yang cukup kencang, sehingga sewaktu-waktu dapat berubah menjadi puting beliung kapan saja. Intensitas hujan yang begitu deras dapat menyebabkan banjir bandang, tanah longsor yang disertai pepohonan yang tumbang ataupun jalanan licin yang berpotensi membuat kendaraan mengalami kecelakaan.
Kondisi demikian juga ternyata dapat mengundang populasi nyamuk meningkat, karena mengingat iklim di Indonesia ialah tropis dan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) memang bertahan dan berkembang di musim hujan karena persebarannya yang aktif melalui lingkungan yang kumuh.
Karena hal itulah salah satu alasan kenapa musim pancaroba menjadi musim penyakit. Karena tidak hanya mengundang penyakit DBD, tapi juga ada penyakit yang menginfeksi saluran pernafasan seperti Influenza yang lebih mudah tertular ketika musim pancaroba. Maupun penyakit umum langganan lainnya yang muncul di musim pancaroba.
Semua orang menginginkan kesehatan untuk dapat beraktivitas seperti biasanya, berolahraga secara rutin, berlibur dengan keluarga tercinta maupun menikmati keindahan dunia yang diberikan tuhan Yang Maha Esa. Tentu saja, hidup secara sehat dan bugar jasmani seperti itu juga tidak dapat dilepaskan dari pola makan yang sehat, istirahat yang cukup serta menjaga lingkungan yang dikondusifkan guna mendukung pola hidup yang sehat.
Bergerak, berdampak, bermanfaat, peduli serta membantu orang lain pada saat ini menjadi suatu keharusan yang dilakukan oleh kita. Karena definisi bahagia yang sebenarnya ialah ketika kita bersama-sama berbahagia dengan membaiknya kondisi dunia. Itulah ciri superhero sebenarnya! Maukah kamu menjadi superhero juga?
Indra Margana
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
0821 2012 1810
marganaausi@gmail.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar