Pelajaran dari Musim Pancaroba


Pancaroba telah menghampiri kita bersamaan dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, tepatnya pada bulan September peralihan musim itu terjadi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah jauh-jauh hari memperingatkan masyarakat akan bahaya serta dampak yang datang pada musim pancaroba.
Pancaroba merupakan suatu peralihan musim dengan tempertatur cuaca yang tidak dapat diprediksi, dari perubahan cuaca yang tidak menentu sampai bahaya penyakit yang dibawanya menimbulkan alarm lampu kuning bagi masyarakat untuk bersiaga.
Berawal dari perubahan siklus awan secara drastis berubah pada tengah hari menyebabkan perubahan suhu pada kondisi tubuh terpengaruhi, intensitas hujan yang terkadang cukup lebat itu dapat mendatangkan manfaat dalam untungnya, namun madharat dalam ruginya.
Berangkat dari keuntungan yang didapatkan karena dapat mengairi tanah yang ditanami tumbuh-tumbuhan, membuat dataran menjadi tidak gersang, menambah persediaan air di bawah tanah serta mendapatkan air bersih untuk keperluan hidup merupakan suatu anugerah dari Yang Maha Kuasa.
Namun daripada itu, tetap saja pada peralihan musim kali ini juga kita tetap harus melakukan antisipasi dalam bentuk kesiagaan akan dampak fenomena alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam musim pancaroba.
Tidak ketinggalan, meningkatkan kewaspadaan tentang gejala yang dapat menjadi sebuah penyakit ketika memasuki pancaroba juga tetap menjadi persoalan yang perlu diperhatikan. Menyadari betapa mahalnya kesehatan, menjaga keseimbangan tubuh dengan metabolime makanan yang terjaga menjadi penting sekali
Pancaroba dapat mengajarkan kepada kita sesuatu yang begitu mahal harganya, yang tidak bisa digantikan dengan apapun, sangat penting dalam aktivitas manusia, tiada seorangpun yang tidak menginginkannya, ialah kesehatan.
Dengan pancaroba, kita menyadari pentingnya suatu kehidupan dengan pola hidup yang sehat, tidak asal pilih makanan, merutinkan olahraga, merancang tujuan supaya tetap produktif serta memperhatikan segala kemungkinan yang dapat dilakukan untuk saling tolong menolong diantara sesama manusia.

Indra Margana
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.
0821 2012 1810
marganaausi@gmail.com

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023