Tahajjud dan Istighfar di Waktu Sahur

Tahajjud dan Istighfar di Waktu Sahur

Dakwahpos.com, Bandung – Masjid Ikomah UIN Sunan Gunung Djati Bandung Mengadakan Kegiatan Rutinan Kultum pada hari Jum'at (18/06/2021) Kegiatan kultum yang diisi Oleh Ustadz Abdul Aziz Ma'arif, M. Si mengangkat tema " Tahajjud dan Istighfar di Waktu Sahur."

Dalam ceramah Ustadz Abdul Aziz Ma'arif, M. Si mengungkapkan bahwa memaksakan diri untuk bangun di sepertiga malam adalah amalan yang sangat istimewa.
"Pada setiap malam, Allah turun ke langit dunia, ketika tersisa sepertiga malam terakhir dan berfirman: ''Barangsiapa berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku akan Kuberi. Dan siapa yang memohon ampunan kepada-Ku akan Ku ampuni." Ujar Ustadz Abdul Aziz Ma'arif, M. Si
Ustadz Abdul Aziz Ma'arif, M. Si lebih lanjut menjelaskan Ciri utama orang yang bertaqwa yaitu dia rutin melaksanakan tahajjud dan istighfar di waktu sahur. Jika ingin melihat shaum ramadhan di terima oleh Allah SWT, maka bisa di lihat dari dua indikator tersebut. Melaksanakan sholat tahajjud bangun di waktu sepertiga malam.
"Bagusnya lagi jangan habiskan sepertiga malam itu untuk tahajud semuanya, Sisakan sedikit saja di waktu sahur 15 menit 10 menit sebelum adzan subuh untuk istighfar minta ampun kepada Allah swt. kalau dua hal ini kita lakukan Insyaallah Itulah ciri orang yang bertakwa termasuk juga ciri orang yang shaumnya mabrur". ungkapnya lebih lanjut.
Ustadz Abdul Aziz Ma'arif, M. Si juga menjelaskan bahwa ''Barangsiapa yang bisa tekun dan disiplin dalam menunaikannya, maka ia mendapatkan mulianya kedudukan orang-orang yang beristighfar di waktu sahur''.
 "Karena itulah, terdapat banyak perintah baik dalam al-Quran maupun hadis, agar kita mengakhiri amal kita dengan istighfar dan jangan sia-siakan kesempatan besar ini karena Allah telah menawarkan diri-Nya kepada para hamba-Nya untuk memberikan ampunan kepada siapa yang memohon ampun kepada-Nya di waktu sahur''.

Mudah-mudahan Allah SWT,memberikan kekuatan kepada kita semua sehingga kita bisa mengamalkan didalam kehidupan sehari-hari.Pungkas

Reporter :Muthi Muthmainah
Mahasiswa KPI-3C UIN Sunan Gunung Djati Bandung