Khusyuk Dalam Shalat

dakwahpos.com, Bandung - Pada tanggal 26 Februari 2021, Ustadz Dr. H. Ateng Ruhendi, M.Pd (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung), menjelaskan tentanng khusyuk dalam shalat pada saat khutbah jum'at di Masjid Ikomah 

"Marilah kita sama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. sebab hanya dengan iman dan takwa itulah yang bisa menjadikan garansi bagi kita untuk mendapatkan kebahagiaan hidup baik itu kehidupan di dunia maupun kehidupan di akhirat dengan iman dan taqwa kita akan mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia sekarang ini dan dengan iman dan taqwa itu pula kebahagiaan dan kesenangan hidup di akhirat hanya dapat kita peroleh" Ujar beliau dalam khutbah jum'at

Beliau menambahkan, bahwa Allah SWT. memerintahkan kepada kita semua sampai akhir hayat untuk menyembah Allah dan mendirikan shalat. Sebagai umat muslim, hukum mengerjakan shalat adalah wajib dari awal takbirotul ihram sampai dengan salam. Dengan mendirikan shalat maka kita akan mengingat Allah SWT. Sebagai umat muslim kita tidak boleh lalai dalam melaksanakan shalat. Jika kita lalai dalam mengerjakan shalat berarti sama dengan mengabaikan perintah Allah yang mana dalam islam hal itu haram hukumnya.  

Allah SWT. mengingatkan juga menegaskan kepada orang-orang yang beriman bahwa jangan mendirikan salat saat masih dalam keadaan mabuk. Seseorang dalam keadaan mabuk sama halnya dengan tidak sadar dengan apa yang dilakukan. Penyebab orang mabuk yaitu merasa khawatir dan bimbang. Khawatir terhadap harta, anak, istri, dan masalah-masalah duniawi lainnya. Hal itu menjadikan seseorang menjadi tidak mengingat Allah. Maka dari itu jangan terlalu khawatir yang berlebihan, karena segala sesuatu yang terjadi atau yang akan terjadi telah ditentukan dan diatur oleh Allah, semua itu tidak ada yang kebetulan 

"Shalatlah kalian seperti shalatnya orang orang yang berpisahan jadi ketika kita melaksanakan salat saat ini seolah-olah kita itu tidak akan menemukan salat lagi pada nanti ketika kita melaksanakan salat seolah-olah shalat yang kita lakukanlah shalat yang terakhir kalau semua melakukan salat seperti itu maka pasti salat yang dilakukannya akan penuh dengan kekhusyu'an". Ujar beliau di akhir khutbahnya.

Reporter :
Zennita Meida Abdillah (1204020166)
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung 


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023