Dakwahpos.com, Bandung. Pengajian Al-Quran anak di Masjid Al-Barokah yang dilaksanakan setiap hari mulai setelah salat maghrib sampai isya ini terapkan metode Yanbu`a. Metode Yanbu`a yang berasal dari Kudus tersebut mengajarkan anak bagaimana cara membaca Al-Quran dengan benar dan tartil melalui sistem sorogan.
Membaca Al-Quran dengan metode Yanbu`a di Masjid Al-Barokah tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Ustadz Muhammad Billah, salah satu pengajar pengajian anak yang merupakan alumni salah satu pesantren di Kudus, Jawa Tengah.
DKM Al-Barokah menganggap bahwa metode tersebut efektif dan bagus untuk diterapkan dalam pengajian Al-Quran anak, karena dalam metode Yanbu`a tersebut anak diajarkan untuk terus mengulang bacaannya sampai benar, jika masih keliru maka anak tersebut harus mengulang bacaan Al-Qurannya kembali lagi.
" Metode Yanbu`a ini mengajarkan anak untuk mengaji dengan tartil, dengan benar, jika bacaannya masih keliru maka diulang kembali sampai bacaannya benar. Bagi anak-anak yang sudah lulus dan khatam al-Quran, maka kita (DKM Al-Barokah) mengadakan khatmil Quran pada malam tanggal 17 setiap bulannya." jelas Deni selaku ketua DKM Al-Barokah. Kamis, (04/10/2018)
Untuk anak yang sudah lulus dan khatam, maka mereka bisa berlanjut ke kelas tahfidz.
" untuk anak yang sudah lulus dan khatam membaca al-Quran nya dengan benar, maka berlanjut ke tahfidz." sambung Deni. Kamis, (04/10/2018)
Reporter: Astri Mumtahanah, KPI/ 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar