Dakwahpos.com, Bandung – Jamaah Masjid Al-Muhajir, Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, mengikuti kajian terjemah Al-Qur'an yang disampaikan oleh Drs. A. Bachrun Rifa'i, M.Ag., pada Rabu malam (10/12/2025). Kajian berlangsung khidmat dengan membahas Surah Fushshilat ayat 13–14, yang menggambarkan kisah kaum terdahulu sebagai pelajaran penting bagi umat manusia sepanjang zaman.
Dalam penjelasannya, Drs. A. Bachrun Rifa'i menguraikan gambaran kaum 'Ad dan kaum Tsamud yang dikenal memiliki kekuatan fisik, kemajuan peradaban, serta kemampuan luar biasa pada masanya, namun tetap dibinasakan karena kesombongan dan penolakan terhadap dakwah para nabi. Ayat tersebut menjadi pengingat bahwa kelebihan yang dimiliki manusia, baik kekuatan, kekuasaan, maupun kemajuan teknologi, tidak dapat menyelamatkan mereka ketika berhadapan dengan ketetapan Allah SWT.
"Kekuasaan Allah itu melebihi dari kekuasaan manusia. Sekuat apa pun manusia itu, tidak akan melebihi kekuatan Allah," ujar Drs. A. Bachrun Rifa'i di hadapan jamaah. Ia menegaskan bahwa kisah kaum 'Ad dan Tsamud bukan sekadar cerita sejarah, melainkan peringatan agar manusia tidak terjebak dalam kesombongan dan merasa paling berkuasa di muka bumi.
Melalui kajian terjemah Al-Qur'an ini, jamaah diajak untuk mengambil ibrah dan memperkuat keimanan dengan cara merendahkan diri di hadapan Allah SWT. Pemahaman ayat-ayat Al-Qur'an secara mendalam diharapkan mampu membentuk sikap tawadhu, meningkatkan ketaatan, serta menjadikan umat Islam lebih bijak dalam menyikapi kekuatan dan amanah yang Allah titipkan dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter: Dhelia Andheni (KPI 3C)
Tidak ada komentar
Posting Komentar